Pengamatan Kecepatan Angin untuk Cup Anemometer yang Dipasang pada Ketinggian Berbeda Menggunakan Alat Pembaca Kecepatan Angin Berbasis Web Secara Real Time di Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan
arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang
bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu/temperatur rendah ke wilayah
bersuhu tinggi. Angin berperan penting dalam pembentukan cuaca dan iklim di bumi.
Pemantauan kecepatan angin secara manual mungkin tidak dapat dilakukan oleh
semua orang sehingga pemanfaatan konektivitas internet yang selalu terhubung setiap
saat yang dikenal dengan istilah IoT atau Internet of Things akan sangat membantu
pemantauan jarak jauh. Alat pembaca kecepatan angin berbasis web secara real time
menggunakan Arduino dengan sistem telemetri dan menggunakan platform website
IoT (Internet of Things) yaitu Thinger.io dibuat dalam tugas akhir ini. Anemometer
rancang bangun berhasil dibuat dan bekerja dengan baik serta dapat membaca data
dengan akurat dengan nilai RMSE sebesar 0,0 ketika dikalibrasi dengan
membandingkan data terhadap alat pembaca kecepatan angin yang telah terkalibrasi
yaitu AWS BMKG-ITERA dan AWS Portabel Davis. Alat pembaca kecepatan angin
tersebut dimanfaatkan dalam studi kasus pengamatan kecepatan angin pada
ketinggian yang berbeda, digunakan 2 metode perhitungan yaitu Hukum Pangkat dan
Kekasaran Permukaan. Lokasi I Gedung C ITERA, metode kekasaran permukaan
lebih unggul daripada metode hukum pangkat dengan nilai RMSE yang lebih kecil
yaitu 0,84 dengan korelasi 0,57. Lokasi II Taman Alat ITERA, metode kekasaran
permukaan lebih unggul daripada metode hukum pangkat dengan nilai RMSE yang
lebih kecil yaitu 0,03 dengan korelasi 0,99. Lokasi III Laboratorium Teknik 5 ITERA
metode kekasaran permukaan lebih unggul dengan nilai RMSE yang lebih rendah
yaitu sebesar 1,42 dan korelasi senilai -0,1. Tingkat kekasaran permukaan di Taman
Alat ITERA didapat sebesar 0,03 (daerah permukaan datar dengan sedikit
penghalang), sementara di Gedung C dan Laboratorium Teknik 5 ITERA didapat
sebesar 0,25 (daerah dengan tanaman tinggi dan penghalang tersebar). Dari nilai
korelasi kecepatan angin, Lokasi Gedung C ITERA lebih baik untuk dibandingkan
dengan Taman Alat ITERA dibandingkan dengan Laboratorium Teknik 5 ITERA.
Kata kunci : Angin, Anemometer, IoT (Internet of Things), Thinger.io, Kekasaran
Permukaan
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150015
Keyword