(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengamatan Kecepatan Angin untuk Cup Anemometer yang Dipasang pada Ketinggian Berbeda Menggunakan Alat Pembaca Kecepatan Angin Berbasis Web Secara Real Time di Institut Teknologi Sumatera (ITERA)


Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu/temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi. Angin berperan penting dalam pembentukan cuaca dan iklim di bumi. Pemantauan kecepatan angin secara manual mungkin tidak dapat dilakukan oleh semua orang sehingga pemanfaatan konektivitas internet yang selalu terhubung setiap saat yang dikenal dengan istilah IoT atau Internet of Things akan sangat membantu pemantauan jarak jauh. Alat pembaca kecepatan angin berbasis web secara real time menggunakan Arduino dengan sistem telemetri dan menggunakan platform website IoT (Internet of Things) yaitu Thinger.io dibuat dalam tugas akhir ini. Anemometer rancang bangun berhasil dibuat dan bekerja dengan baik serta dapat membaca data dengan akurat dengan nilai RMSE sebesar 0,0 ketika dikalibrasi dengan membandingkan data terhadap alat pembaca kecepatan angin yang telah terkalibrasi yaitu AWS BMKG-ITERA dan AWS Portabel Davis. Alat pembaca kecepatan angin tersebut dimanfaatkan dalam studi kasus pengamatan kecepatan angin pada ketinggian yang berbeda, digunakan 2 metode perhitungan yaitu Hukum Pangkat dan Kekasaran Permukaan. Lokasi I Gedung C ITERA, metode kekasaran permukaan lebih unggul daripada metode hukum pangkat dengan nilai RMSE yang lebih kecil yaitu 0,84 dengan korelasi 0,57. Lokasi II Taman Alat ITERA, metode kekasaran permukaan lebih unggul daripada metode hukum pangkat dengan nilai RMSE yang lebih kecil yaitu 0,03 dengan korelasi 0,99. Lokasi III Laboratorium Teknik 5 ITERA metode kekasaran permukaan lebih unggul dengan nilai RMSE yang lebih rendah yaitu sebesar 1,42 dan korelasi senilai -0,1. Tingkat kekasaran permukaan di Taman Alat ITERA didapat sebesar 0,03 (daerah permukaan datar dengan sedikit penghalang), sementara di Gedung C dan Laboratorium Teknik 5 ITERA didapat sebesar 0,25 (daerah dengan tanaman tinggi dan penghalang tersebar). Dari nilai korelasi kecepatan angin, Lokasi Gedung C ITERA lebih baik untuk dibandingkan dengan Taman Alat ITERA dibandingkan dengan Laboratorium Teknik 5 ITERA. Kata kunci : Angin, Anemometer, IoT (Internet of Things), Thinger.io, Kekasaran Permukaan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150015

Keyword