(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

STUDI BAWAH PERMUKAAN PANAS BUMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DI SUMANI, KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT


Panas bumi merupakan salah satu energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan. Dalam eksplorasi panas bumi, metode geofisika yang sering digunakan adalah metode magnetik, hal ini dikarenakan metode magnetik dapat digunakan untuk mengetahui peta anomali magnetik pada daerah tersebut dan juga untuk mengetahui model bawah permukaan dengan tujuan mengetahui struktur bawah permukaan penyusun panas bumi pada daerah tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, anomali residual digunakan sebagai dasar pemodelan kedepan, hal ini dikarenakan anomali residual menggambarkan eksistensi batuan dangkal, adapun rentang nilai anomaly residual berkisar antara -359,4 nT sampai 373,6 nT. Penelitian ini menghasilkan dua buah model bawah permukaan berdasarkan metode magnetik, dimana pada lintasan A-B diidentifikasi keberadaan 1 sesar, sedangkan pada lintasan C-D diidentifikasi keberadaan 2 sesar, keberadaan sesar ini diduga sebagai zona recharge pada sistem panas bumi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206150008

Keyword