STUDI PENGARUH ION LOGAM Zn(II) atau Mg(II) pada STABILITAS ASAM ASKORBAT MENGGUNAKAN SIMULASI DINAMIKA MOLEKUL BERBASIS DENSITY FUNCTIONAL TIGHT BINDING THEORY
ABSTRAK
Antioksidan dapat digunakan untuk penyimpanan makanan dan dalam bidang medis
untuk menyimpan organ hasil transplantasi. Salah satu contoh antioksidan adalah
vitamin C atau asam askorbat. Asam askorbat dalam keadaan kering (padatan) cukup
stabil, tetapi dalam bentuk larutan mudah rusak karena teroksidasi. Penambahan ion –
ion logam pada asam askorbat diketahui dapat mempengaruhi stabilitasnya agar
mencegah atau memperlambat oksidasi asam askorbat. Secara eksperimen
penambahan ion logam Mg(II) dan Zn(II) dapat meningkatkan stabilitas asam askorbat.
Energetika dan struktur elektronik dari suatu mekanisme reaksi oksidasi asam askorbat
setelah penambahan ion logam dikaji melalui perhitungan ab initio menggunakan
metode DFT (Density Functional Theory) dan DFTB (Density Functional Tight
Binding Theory). Energi rata – rata suatu model larutan asam askorbat dam ion logam
diperoleh melalui simulasi dinamika molekul (MD) yang mematuhi gerak Newton.
Hasil yang didapatkan sistem yang terdapat ion Mg2+ lebih stabil dibandingkan sistem
yang terdapat ion Zn2+ dan berdasarkan hasil radial distribution function (RDF) ion
Mg2+ lebih sulit lepas dibandingkan ion Zn2+
. Sehingga ada indikasi bahwa pada sistem
larutan asam askorbat dengan ion Mg2+ lebih sulit terjadi reaksi oksidasi dibandingkan
dengan sistem dengan ion Zn2+
.
Kata kunci: Antioksidan; asam askorbat; oksidasi asam askorbat; ion logam Mg(II),
Zn(II), DFT, DFTB, MD dan RDF (radial distribution function).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206140010
Keyword