Sintesis Nanopartikel Magnetit Menggunakan Ekatrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) dan Aplikasinya dalam Adsorpsi Ion logam Cu (II)
Nanopartikel magnetit (Fe3O4) memilki karaktersistik dan sifat yang unik seperti
superparamagnetik, biokompatibilitas, biodegradasi yang baik sehingga dapat
digunakan dalam aplikasi yang berbeda, seperti dapat diaplikasikan sebagai
adsorben dalam adsorpsi ion logam berat. Logam berat merupakan zat yang
berbahaya karena membawa dampak besar pada kesehatan manusia. Penelitian ini
difokuskan pada tembaga (Cu) sebagai sampel adsorbat ion logam berat.
Penggunaan ekstrak tumbuhan dalam pembentukan nanopartikel magnetit sudah
banyak dilakukan salah satunya dalam penelitian ini dengan memanfaatkan
ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) sebagai agen penstabil alami.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan proses sintesis nanopartikel magnetit
menggunakan ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) dan menentukan
karakteristik nanopartikel magnetit, serta aplikasinya dalam adsorpsi ion logam
Cu(II). Dalam sintesis nanopartikel magnetit (Fe3O4) ini menggunakan metode
kopresipitasi dengann perbandingan prekursor Fe3+ dan Fe2+ 2:1 yang kemudian
ditambahkan basa (alkali) sebagai agen pengendap. Hasil dari sintesis
nanopartikel didapatkan serbuk kristal berwarna hitam dengan persen hasilperolehan (rendemen) sebesar 78,90%. Hasil karakterisasi x-ray diffraction
(XRD) menunjukan nanopartikel magnetit telah terbentuk dengan ditandai oleh
pola difraksi yang memiliki kemiripan dengan pola difraksi standar JCPDS No
19-0629 dengan ukuran partikel yang diperoleh melalui persamaan DebyeScherrer sebesar ± 17 nm. Dari uji scanning electron microscopy (SEM) teramati
nanopartikel magnetit memiliki morfologi permukaan bulat tidak beraturan.
Nanopartikel magnetit dianalisis kemampuannya sebagai adsorben ion logam
Cu(II) menggunakan spektrofotometer serapan atom (AAS) hasil penelitian
menunjukan bahwa nanopartikel magnetit mampu mengadsorpsi ion logam Cu(II)
hingga mencapai 88,34% pada variasi massa adsorben 0,3 g per 50 mL larutan
Cu(II) berkonsentrasi 50 ppm.
Kata kunci: Nanopartikel magnetit (Fe3O4), Tumbuhan kirinyuh, Metode
kopresipitasi, Ion Logam Cu(II), Adsorpsi
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206120005
Keyword