(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Sintesis Nanopartikel Magnetit Menggunakan Ekatrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata) dan Aplikasinya dalam Adsorpsi Ion logam Cu (II)


Nanopartikel magnetit (Fe3O4) memilki karaktersistik dan sifat yang unik seperti superparamagnetik, biokompatibilitas, biodegradasi yang baik sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang berbeda, seperti dapat diaplikasikan sebagai adsorben dalam adsorpsi ion logam berat. Logam berat merupakan zat yang berbahaya karena membawa dampak besar pada kesehatan manusia. Penelitian ini difokuskan pada tembaga (Cu) sebagai sampel adsorbat ion logam berat. Penggunaan ekstrak tumbuhan dalam pembentukan nanopartikel magnetit sudah banyak dilakukan salah satunya dalam penelitian ini dengan memanfaatkan ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) sebagai agen penstabil alami. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan proses sintesis nanopartikel magnetit menggunakan ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) dan menentukan karakteristik nanopartikel magnetit, serta aplikasinya dalam adsorpsi ion logam Cu(II). Dalam sintesis nanopartikel magnetit (Fe3O4) ini menggunakan metode kopresipitasi dengann perbandingan prekursor Fe3+ dan Fe2+ 2:1 yang kemudian ditambahkan basa (alkali) sebagai agen pengendap. Hasil dari sintesis nanopartikel didapatkan serbuk kristal berwarna hitam dengan persen hasilperolehan (rendemen) sebesar 78,90%. Hasil karakterisasi x-ray diffraction (XRD) menunjukan nanopartikel magnetit telah terbentuk dengan ditandai oleh pola difraksi yang memiliki kemiripan dengan pola difraksi standar JCPDS No 19-0629 dengan ukuran partikel yang diperoleh melalui persamaan DebyeScherrer sebesar ± 17 nm. Dari uji scanning electron microscopy (SEM) teramati nanopartikel magnetit memiliki morfologi permukaan bulat tidak beraturan. Nanopartikel magnetit dianalisis kemampuannya sebagai adsorben ion logam Cu(II) menggunakan spektrofotometer serapan atom (AAS) hasil penelitian menunjukan bahwa nanopartikel magnetit mampu mengadsorpsi ion logam Cu(II) hingga mencapai 88,34% pada variasi massa adsorben 0,3 g per 50 mL larutan Cu(II) berkonsentrasi 50 ppm. Kata kunci: Nanopartikel magnetit (Fe3O4), Tumbuhan kirinyuh, Metode kopresipitasi, Ion Logam Cu(II), Adsorpsi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206120005

Keyword