View/Open

Author
Safira Almas, Pranisa

Advisor
Dr. Ir. Tamrin, M.S.,
Ni Wayan Arya Utari, S.T.P., M.Sc.,

Koleksi
Teknik Biosistem

Publisher

Pisang kepok adalah buah klimaterik yang memiliki proses pematangan yang sangat cepat bahkan setelah dipanen. Pematangan tersebut diakibatkan metabolisme dan respirasi buah yang menghasilkan etilen. Etilen berguna untuk mempercepat pematangan pada buah pisang kepok. Semakin cepat proses pematangan, maka kerusakan pisang kepok juga semakin cepat terjadi. Kerusakan mekanis berpengaruh terhadap kualitas suatu produk buah pisang. Hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam mempertahankan umur simpan buah pisang kepok. Upaya untuk memperlambat pematangan pada pisang kepok adalah pengemasan menggunakan pengemas aktif dengan karbon aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan karbon aktif dan jenis kemasan terhadap karakteristik fisik dan penyimpanan pisang kepok. Pada penelitian ini masing-masing kemasan berisi satu jari pisang kepok yang dikemas menggunakan Sterofoam+Wrap dan HDPE dengan jumlah karbon aktif yang dipakai yaitu 0 gram, 15 gram, dan 30 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pisang kepok mengalami perubahan susut bobot, TPT, tingkat kekerasan, kadar air, dan warna hari hari ke-0 sampai hari ke-15. Perlakuan terbaik berdasarkan parameter yang diukur adalah jenis pengemasan HDPE. Pisang kepok menunjukkan masih layak dimakan pada hari 9 penyimpanan. Kata kunci: Pisang kepok, pengemasan, karbon aktif, penyimpanan, pematangan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206110003

Keyword