(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Geologi dan Identifikasi Geodiversity Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung


Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung dengan konsep penataan ruang yang mempertimbangkan semua aspek yang diperlukan salah satunya adalah aspek geologi. Secara geologi regional daerah penelitian terdiri atas Formasi Gunungkasih (Pzg), Formasi Lampung (QTI), Formasi Gunung Api Muda (Qhv) yang merupakan erupsi dari Gunung Betung, dan Formasi Tarahan (Tpot). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi batuan dengan menggunakan metode pemetaan lapangan yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya yang diharapkan akan memperkaya informasi keragaman geologi (geodiversity). Berdasarkan analisis geomorfologi, daerah penelitian memiliki empat satuan geomorfologi, yaitu menjadi dataran fluvial (13,7%), dataran (61%), perbukitan vulkanik denudasional (24%), bukit terisolir (0,4%). Adanya lembah sungai berbentuk ā€œUā€ menjadi bukti bahwa tahapan geomorfik kawasan penelitian adalah tahapan tua. Berdasarkan analisis stratigrafi, daerah penelitian memiliki empat satuan batuan tidak resmi, yaitu satuan batuan kuarsit (5%), Tuf A (15%), Aglomerat (5%), Tuf B (25%), Breksi Vulkanik (10%), Tuf C (20%), Endapan Aluvium (10%). Analisis struktur yang berkembang pada daerah penelitian terdapat Sesar Normal Sidodadi, kekar kolom, dan kekar gerus. Sejarah geologi menunjukkan terdapat 4 fase pembentukan daerah penelitian, yaitu Fase Paleozoikum, Fase Paleosen Akhir-Oligosen Awal, Fase Pliosen-Plistosen, Fase Plistosen-Holosen. Metode untuk identifikasi dan penilaian geodiversity adalah grid system dalam 4 parameter penilaian yaitu; indeks geologi, hidrografi, unit dan geomorfologi, struktur geologi. Didapatkannya nilai maksimum seniai 30 dan nilai minimum senilai 6. Nilai tersebut digunakan untuk mencari interval kelas, kemudian akan didapatkan hasil bahwa lokasi penelitian dengan keanekaragaman geologi relatif tertinggi terletak pada grid nomor 9 (Bumi Rayasatu). Kata kunci: pemetaan geologi, geodiversity, Bandar Lampung

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100057

Keyword