(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERAMALAN PERMINTAAN JUMLAH PETIKEMAS MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER, EXPONENTIAL SMOOTHING, & ARIMA DI PT SBN CABANG TANJUNG PRIOK JAKARTA


PT SBN (Sarana Bandar Nasional) merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) yang bergerak dibidang bisnis jasa pengiriman logistik menggunakan petikemas dan jasa bongkar muat. Untuk mengetahui jumlah permintaan petikemas di periode/tahun berikutnya guna meminimumkan biaya operasional logistik dan membuat kebijjakan/perencanaan baru disebuah perusahaan ialah dengan membuat perhiungan peramalan (forecasting). Peramalan adalah perhitungan yang objektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu untuk menentukan sesuatu dimasa yang akan datang. Untuk menghitung suatu peramalan permintaan dibutuhkan metode yang optimal guna dapat mengetahui jumlah permintaan petikemas dimasa yang akan datang dengan akurat. Pada saat ini PT SBN cabang Tanjung Priok Jakarta untuk meramalkan jumlah permintaan petikemas untuk waktu yang akan datang masih berdasarkan kepada nilai rata-rata jumlah permintaan dari periode-periode sebelumnya, belum menggunakan metode statsitik secara optimal. Untuk mengetahui perhitungan sebuah peramalan yang optimal dilihat dengan mendaptkan nilai error terkecil. Semakin kecil nilai error yang didapat dalam melakukan perhitungan peramalan, maka semakin baik dan optimal perhitungan peramalan tersebut. Peramalan yang dilakukan oleh PT SBN dengan menggunakan perhitungan rata-rata jumlah permintaan dari periode sebelumnya memiliki nilai nilai error MAPE sebesar 28.24%. Hal ini menurut peneliti kurang optimal dalam melakukan perhitungan peramalan untuk mengetahui jumlah permintaan petikemas dimasa yang akan datang. Peneliti ingin melakukan penelitian di PT SBN cabang Tanjung Priok Jakarta dengan tujuan memperoleh hasil peramalan permintaan jumlah petikemas untuk 12 bulan ke depan pada tahun 2021 dan mendapatkan hasil perbandinganmetode peramalan deret waktu yang terbaik dari metode regresi linier, exponential smoothing, dan ARIMA dengan melihat dari nilai error peramalan terkecil dari masing-masing perhitungan pada metode tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis oleh peneliti, didapatkan metode peramalan terbaik dan optimal yaitu metode exponential smoothing dikarenakan mendapat nilai error terkecil dibandingkan dengan metode regresi linier dan ARIMA. Metode exponential smoothing memiliki nilai error bias = 5.15, MSE = 4698.6, RMSE = 68.55, MAE = 54.10, MAPE = 12.90

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100054

Keyword