Geologi dan Hidrogeologi Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung
Daerah penelitian terletak pada Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten
Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi geologi dan hidrogeologi secara lebih detail dengan skala
1:25.000 seluas 49 km2
. Kondisi geologi dan hidrogeologi daerah penelitian
sangat menarik untuk diamati, karena kondisi geologi pada daerah penelitian
tersusun atas empat jenis batuan dasar yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan
piroklastik, dan batuan metamorf yang berumur Paleozoikum. Sedangkan,
berdasarkan pengamatan citra satelit, daerah penelitian berada di dekat laut
dengan jarak + 1,5 meter dari bibir pantai, dengan kondisi hidrogeologi daerah
penelitian berupa airtanah langka dan akuifer produktivitas rendah, serta bukan
merupakan daerah cekungan airtanah. Metode yang digunakan berupa analisis
geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, pola aliran airtanah,
kawasan resapan air, dan kualitas fisik airtanah. Berdasarkan analisis
geomorfologi, satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan
Perbukitan Denudasional Curam, Satuan Dataran Denudasional Bergelombang,
dan Satuan Dataran Banjir. Satuan batuan yang tersusun diurutkan dari tua ke
muda adalah Satuan Sekis, Satuan Granodiorit, Satuan Granit, Satuan Batupasir,
Satuan Breksi, Satuan Tuf dan Endapan Aluvium. Struktur geologi yang
ditemukan berupa kekar dan foliasi yang berarah timurlaut-baratdaya. Sejarah
geologi daerah penelitian terbagi menjadi empat fase waktu, yaitu tersingkapnya
Satuan Sekis pada Fase Paleozoikum, terjadinya intrusi Satuan Granit dan Satuan
Granodiorit terhadap Satuan sekis pada Fase Kapur, terendapkan Satuan
Batupasir, Satuan Breksi, dan Satuan Tuf pada Fase Tersier, dan terjadi proses
pengendapan material lepas sehingga terbentuknya Endapan Aluvium pada Fase
Kuarter. Pola aliran airtanah pada daerah penelitian terbagi menjadi tiga pola
aliran, yaitu pola aliran airtanah mengarah ke utara, pola aliran airtanah mengarah
ke timur, dan pola aliran airtanah terpusat. Daerah penelitian yang berpotensi
tinggi menjadi kawasan resapan yang baik terletak pada bagian baratlaut dan
tenggara. Berdasarkan hasil pengujian parameter fisik air, kualitas airtanah pada
daerah penelitian memenuhi standar baku mutu kesehatan airtanah untuk
keperluan higiene sanitasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100036
Keyword