(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KEKERASAN, KETEBALAN LAPISAN, DAN GRAVIMETRI PADA PROSES DEKORATIF ANODIZING ALUMINIUM


Aluminium merupakan salah satu logam yang sering dan sangat populer digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Aluminium memiliki berat yang cukup ringan serta mudah untuk dibentuk dan terkhususnya tahan akan dari korosi karena aluminium ini sendiri adalah jenis logam non feros. Tetapi aluminium memiliki sifat fisik dan mekanik yang kurang baik, oleh sebab itu dilakukan proses anodizing untuk membentuk lapisan oksida. Untuk menambah nilai estetikanya maka dilakukannya proses dyeing dan sealing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekerasan, ketebalan, dan perubahan massa pada proses dekoratif anodizing aluminium. Proses anodizing menggunakan larutan asam sulfat dengan konsentrasi 15% selama 45 menit dengan arus 3A dan 6A. Menggunakan arus DC dengan tegangan 20V dan jarak antar elektroda adalah 7 cm. Proses dyeing selama 15 menit, dan proses sealing menggunakan air pada temperatur 93-100 ºC selama 30 menit. Hasil pengolahan data menunjukan nilai kekerasan rata-rata vickers pada lapisan dyeing tanpa sealing ditemukan paling besar pada arus 3A sebesar 58,63 HVN. Rata-rata nilai kekerasan vickers pada lapisan dyeing dengan sealing tertinggi pada arus 3A yaitu 55,63 HVN. Semakin tinggi arus yang digunakan, semakin cepat aluminium meluruh dalam proses anodizing. Nilai terbesar sebesar 16,18433 µm untuk rata-rata ketebalan lapisan pada proses dyeing tanpa sealing dicapai pada arus 3A. Sedangkan proses dyeing dengan sealing tertinggi 14,1523 µm terjadi pada arus 6A. Kata kunci: aluminium, anodizing, kekerasan, ketebalan lapisan, dyeing dan sealing

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100027

Keyword