(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS REMAINING LIFE ASSESSMENT (RLA) SHELL COOLER CL-5 BERDASARKAN STANDAR API 510, FFS-1/API 579-1, DAN EPRI


Sektor minyak dan gas (Migas) merupakan pilar yang penting kontribusinya terhadap perekonomian nasional dan harus diperkuat. Salah satu risiko dari proses produksi migas, yaitu timbulnya kebakaran yang terjadi pada penyimpanan migas maupun komponen pendukung produksi migas. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui jenis korosi, menghitung minimum thickness (ketebalan minimum) yang diizinkan, menghitung MAWP yang diizinkan berdasarkan pressure operasi (tekanan saat operasi), menghitung laju korosi, menghitung remaining life (sisa umur), dan menentukan apakah komponen tersebut masih layak beroperasi berdasarkan perhitungan yang ada. Perhitungan yang dilakukan menggunakan standar seperti API 510, API 579/FFS-1 atau Fitness for Service, dan EPRI. Proses inspeksi pada shell Cooler CL-5 menggunakan metode Non Destructive Test Ultrasonic Test (Pengujian Tanpa Merusak). Hasil yang diperoleh berdasarkan API 510 shell memiliki sisa umur pada tahun 2011 sebesar 61,416 tahun dan pada tahun 2021 sebesar 31,89 tahun, berdasarkan API 579/FFS-1 pada tahun 2011 sebesar 7,81 tahun dan pada tahun 2021 sebesar 6,83 tahun, dan berdasarkan EPRI pada tahun 2011 sebesar 76,153 tahun dan pada tahun 2021 sebesar 39,46 tahun. Hal ini penting dilakukan karena memang keharusan dalam seorang inspektur untuk mempertimbangkan perawatan dan keamanan dari beroperasinya Cooler CL-5 untuk menjaga aspek keselamatan pekerja, keandalan aset, dan kebersihan lingkungan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100021

Keyword