Geologi dan Volkanostratigrafi Gunung Pesawaran Bagian Baratdaya dan Gunung Pematang Sulah Bagian Tenggara, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung
Geologi dan Volkanostratigrafi Gunung Pesawaran Bagian Baratdaya dan
Gunung Pematang Sulah Bagian Tenggara, Kabupaten Pesawaran,
Provinsi Lampung
Eva Aprilliana 15117014
Pembimbing Happy Christin Natalia, S.T., M.T.
ABSTRAK
Gunung Pematang Sulah dan Gunung Pesawaran merupakan gunungapi strato yang
berada di Pulau Sumatra tepatnya di Provinsi Lampung. Kedua gunungapi ini
memberikan daya tarik tersendiri, hal ini dikarenakan pengaruh dari struktur geologi
yang memberikan potensi berupa panas bumi, mitigasi bencana ataupun potensi alam
lainnya. Potensi tersebut mendorong untuk dilakukannya penelitian pemetaan geologi
berskala 1:25.000, dalam menentukan stratigrafi daerah penelitian menggunakan studi
volkanostratigrafi, untuk memahami gunungapi dengan metode pendekatan
kegunungapian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi
geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi, kemudian dielaborasikan menjadi
sejarah geologi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan melakukan pemetaan
geologi dan analisis data Digital Elevation Model (DEM).
Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian memiliki lima satuan geomorfologi,
yaitu Satuan Kaki Aliran Lava Pematang Sulah, Satuan Punggungan Aliran Lava
Pesawaran, Satuan Kaki Lava Pesawaran, Satuan Kipas Piroklastik Pesawaran, Satuan
Kaki Piroklastik Pesawaran. Satuan stratigrafi terdiri dari 12 satuan yaitu, Satuan
Aliran Piroklastik Pematang Sulah, Satuan Jatuhan Piroklastik 1 Pematang Sulah,
Satuan Aliran Lava 1 Pematang Sulah, Satuan Jatuhan Piroklastik 2 Pematang Sulah,
Satuan Aliran Lava Pematang Sulah, Satuan Aliran Lava 1 Waybaru, Satuan Jatuhan
Piroklastik Waybaru, Satuan Aliran Piroklastik Waybaru, Satuan Aliran Lava 2
Waybaru, Satuan Aliran Piroklastik Pematang Petai, Satuan Aliran Lava 1 Pematang
Petai dan Satuan Aliran Lava 2 Pematang Petai. Stuktur geologi berupa sesar mendatar
menganan Waybaru, diduga bahwa sesar ini dipengaruhi oleh Sistem Sesar Sumatra
karena memiliki arah tegasan yang sama.
Daerah penelitian terbentuk pada umur Paleogen, terjadi aktivitas magmatisme yang
membentuk Gunung Pematang Sulah. Aktivitas berakhir dengan erupsi efusif yang
membentuk Kaldera Sulah pada kala Plistosen. Kemudian pada kala Pleitosen, terjadi
aktivitas volkanisme yang membentuk Gunung Pesawaran. Aktivitas volkanisme
diakhiri dengan tidak terjadi suplai magma menjadikan dapur magma kosong.
Kata kunci : volkanostratigrafi, bentuk muka bumi, Gunung Pematang Sulah, Gunung
Pesawaran.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100014
Keyword