(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS EFEKTIVITAS TIPE PEMANAS UNTUK MESIN PENGERING KOTORAN SAPI JENIS ROTARY DRYER


Limbah kotoran sapi seringkali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna dan tidak bernilai sama sekali sehingga sering kali dibuang begitu saja. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah cara untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi tersebut dengan membuat alat yang dapat mengeringkan kotoran sapi agar dapat digunakan sebagai pupuk kandang kering. Dalam hal tersebut dibutuhkan perancangan mesin pengering kotoran sapi agar memaksimalkan proses pertanian dalam pengelolaan limbah tersebut. Pada penelitian tugas akhir ini akan membahas tentang analisis efektivitas tipe pemanas untuk mesin pengering kotoran sapi jenis rotary dryer diantaranya yaitu perbandingan antara kompor semawar tipe 202 dan kompor biomass dan menganalisis estimasi biaya produksi yang diperlukan selama 1 bulan. Memvariasikan temperatur antara 50°C, 60°C, 70°C, 80°C untuk mendapatkan waktu dan kelembapan yang terbaik. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh kompor terbaik untuk proses pengeringan adalah kompor biomass dengan waktu, kelembapan, dan biaya yang dibutuhkan lebih rendah dibandingkan kompor semawar tipe 202. Dalam segi waktu untuk mencapai temperatur yang sama yaitu 80°C kompor biomass lebih cepat memerlukan waktu 27,7 menit. Sedangkan, untuk kompor semawar memerlukan waktu 31,38 menit. Dalam segi kelembapan pada temperatur 80°C kompor biomass menghasilkan kelembapan 67%. Sedangkan, kompor kompor semawar tipe 202 menghasilkan kelembapan 70%. Dalam segi estimasi biaya produksi selama 1 bulan kompor biomass memerlukan biaya produksi sebesar Rp. 2.059.728. Sedangkan, untuk kompor semawar tipe 202 memerlukan biaya prduksi sebesar Rp. 2.369.928.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100011

Keyword