View/Open

Author
Alfira, Aulia Nisa

Advisor
Dicko, Rizky Febriansanu, S.T., M.Eng
Angga, Jati Widiatama, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher

Studi mikrofasies batuan karbonat layak dilakukan pada Formasi Tomori karena formasi ini didominasi oleh batugamping. Terdapat 15 sampel sayatan batugamping yang berasal dari Pusat Survei Geologi (PSG) pada tahun 2016 yang diambil secara langsung di lapangan. Berdasarkan analisis laboratorium sampel tersebut terdiri dari satuan Wackestone, Packestone, Grainstone dan Quartzwecke. Dari 15 sampel yang diamati terdapat 4 kategori standar mikrofasies (SMF) yaitu SMF 1 Spiculitic Weckestone, SMF 2 Microbioclastic peloidal calcisiltite, SMF 9 Strongly burrowed bioclastic wackestone, SMF 10 Bioclastic packstone or wackestone with worn skeletal grains, dan SMF 18 Packestone with abundant foraminifera. Bedasarkan analisis standar mikrofasies didapatkan 4 Facies Zone (FZ) dari batugamping tersebut yaitu Basin (FZ 1), Foreslope (FZ 4), Shelf Lagoon (FZ 7), dan yang terakhir di Restriced Circulation Shelf and Tidal Flats (FZ 8). Tahap pengendapan awal dari batugamping Formasi Tomori berada pada lingkungan Basin (FZ 1), Foreslope (FZ 4), pada kala Miosen Akhir. Pengendapan Formasi Tomori terus menerus mengakibatkan batugamping itu sendiri mengalami pemendaman sehingga lingkungan diagenesis berubah menjadi lingkungan burial. Setelah itu terjadi tektonik yang menyebabkan batugamping terangkat menuju mixing zone. Pengangkatan terjadi secara kontinu menyebabkan batugamping terangkat menuju meteoric phreatic. Kemudian batugamping dipengaruhi oleh lingkungan yang berada pada Shelf Lagoon (FZ 7), dan berakhir di Restriced Circulation Shelf and Tidal Flats (FZ 8). Kata Kunci : Formasi Tomori, batugamping, standar mikrkofasies, facies Zone

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100005

Keyword