View/Open

Author
Adetiya, Pangestu

Advisor
M, Zaky Hadi, S.T.P., M.Sc.
Hersa, Dwi Yanuarso, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

Fitofarmaka merupakan stratifikasi tertinggi dari obat herbal sehingga memiliki nilai jual dan kemampuan daya saing yang tinggi. Akan tetapi masih terdapat kelemahan yang dimiliki oleh produk obat herbal fitofarmaka, salah satunya yaitu promosi dan komunikasi yang tidak tersampaikan dengan baik ke konsumen. Salah satu aspek yang dapat berperan untuk memperbaiki promosi dan komunikasi produk obat herbal fitofarmaka yaitu kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen desain pada kemasan produk obat herbal fitofarmaka, menentukan kata-kata Kansei yang relevan untuk produk obat herbal fitofarmaka, dan menentukan aturan desain kemasan produk obat herbal fitofarmaka serta memvisualisasikan desain produk berdasarkan aturan yang didapat. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini mengimplementasikan Kansei Engineering guna menentukan relasi antara emosi/perasaan konsumen dalam bentuk kata-kata Kansei dengan elemen desain produk. Kata-kata Kansei diidentifikasi menggunakan pendekatan media sosial mining. Hasil identifikasi kata-kata Kansei menunjukan lima konsep desain yaitu, “Aman”, “Bagus”, “Praktis”, “Simpel”, dan “Mahal”. Identifikasi elemen desain menunjukan 4 elemen desain yang relevan yaitu tipografi, warna, bentuk, dan gambar. Analisis QTT1 digunakan untuk membangun model matematis dari hubungan antara kata-kata Kansei dan elemen-elemen desain tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep desain “Praktis” dengan kategori elemen desain tipografi standar, warna kuning, bentuk sedang, dan gambar ilustrasi daun sebagai konsep desain terbaik untuk dikembangkan sebagai kemasan baru.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206100002

Keyword