IDENTIFIKASI PERGERAKAN AIR BAWAH PERMUKAAN TANAH DALAM ANALISIS LONGSOR MENGGUNAKAN DATA SELF POTENTIAL DI SEKITAR JALUR WISATA PESAWARAN LAMPUNG
Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sering
mengalami longsor, khususnya di sekitar jalur wisata pantai Pesawaran. Oleh
karena itu, perlu dilakukan identifikasi potensi longsor untuk meminimalisir
kerugian akibat bencana longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah
pergerakan longsor berdasarkan sebaran gradien potensial bawah permukaan
menggunakan metode Self Potential (SP). Data SP diolah menggunakan perangkat
lunak Ms. Excel dan Surfer 11 sehingga didapatkan peta sebaran nilai potensial
dan arah gradien potensial. Prinsip kerja dari metode SP ini yaitu dengan
mengukur beda potensial alami diantara dua titik di permukaan bumi.
Berdasarkan hasil pengukuran SP, sebaran gradien potensial didominasi dari arah
utara menuju barat daya. Nilai potensial negatif yaitu 0 hingga (-18) mV
diidentifikasi sebagai aliran ke arah zona akumulasi air. Sedangkan nilai potensial
positif yaitu 0 hingga positif 18 mV diidentifikasi sebagai zona pelepasan air di
daerah penelitian. Dari hasil analisis data, diperoleh indikasi arah gerakan longsor
dengan nilai anomali SP < 2 mV berada pada barat daya daerah penelitian dengan
koordinat Latitude 9379300 yang diduga tersusun oleh fragmen breksi. Mitigasi
longsor di Jalan Raya Wai Ratay dapat dilakukan dengan menanam pohon
dengan akar yang kuat di bagian atas dan sekeliling lereng untuk menopang tanah
agar lebih stabil.
Kata Kunci : Longsor, Self Potential, Anomali SP negatif, Aliran air tanah
Mitigasi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206090070
Keyword