Eksplorasi dan Isolasi Bakteri Rhizobium dari Bintil Akar Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea) dan Koro Rawe (Mucuna bracteata)
Nitrogen (N) yang ada di alam tersusun dalam bentuk N2. Namun, bentuk nitrogen tersebut harus difiksasi terlebih dahulu menjadi ammonium (NH4+) sehingga dapat dimanfaaatkan oleh tanaman. Fiksasi nitrogen dapat dibantu oleh mikroba, salah satunya adalah bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan akar tanaman Legum untuk membentuk nodul akar yang dapat melakukan fiksasi nitrogen. Peran dan manfaat dari bakteri Rhizobium sangat penting bagi tanaman Legum sehingga diperlukan eksplorasi dan isolasi bakteri Rhizobium dari bintil akar tanaman Legum yakni kacang tanah (Arachis hypogaea) dan Koro Rawe (Mucuna bracteata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan karakteristik bakteri Rhizobium yang ada di dalam bintil akar tanaman kacang tanah dan Koro Rawe (Mucuna bracteata) serta untuk mengetahui aktivitas pelarutan fosfat dari isolat tersebut. Metode yang dilakukan pada penelitian ini meliputi koleksi bintil akar, isolasi bakteri Rhizobium, identifikasi dan karakterisisasi bakteri dalam fiksasi N2 serta uji aktivitas pelarut fosfat. Hasil karakterisasi pada media YEMA + congo red menujukkan 10 dari 16 isolat bintil akar kacang tanah dan 30 dari 55 isolat dari bintil akar koro rawe positif bakteri Rhizobium. Uji aktivitas fiksasi N2 menunjukkan hanya 4 isolat dari bintil akar kacang tanah dan 6 isolat dari bintil akar koro rawe yang memiliki kemampuan fiksasi N2 pada media Jensen. Masing-masing isolat yang memiliki kemampuan fiksasi N2 tersebut memiliki kemampuan indeks pelarutan fosfat yang berbeda. Indeks pelarutan fosfat tertinggi diperoleh dari isolat KK.5.1.1 sebesar 0,5 ± 0,08, sedangkan indeks pelarutan fosfat terendah diperoleh dari isolat KK.5.2.2 sebesar 0,09 ± 0,06, kedua isolat tersebut berasal dari bintil akar kacang tanah.
Kata kunci : Rhizobium, bintil akar, Arachis hypogaea, Mucuna bracteata
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206090041
Keyword