(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IMPLEMENTASI METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DALAM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE KEBUNQ BPP LAMPUNG


Sektor pertanian merupakan sumber daya alam yang seharusnya dikelola dengan sebaik-baiknya. Urgensi pengoperasian teknologi yang efektif mempengaruhi produktivitas pertanian, yaitu mempermudah pekerjaan petani sehingga memakan waktu yang tidak lama serta tidak dibutuhkannya lagi tenaga kerja manual. Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung juga masih mengharuskan tenaga kerja datang ke lokasi untuk melakukan monitoring dan kontrol kondisi lahan. Ketersediaan smartphone di kalangan petani dapat memberikan dampak positif yaitu peningkatan produktivitas pertanian melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Berdasarkan hal tersebut dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi KEBUNQ. Perancangan dan pembuatan sebuah software atau aplikasi tidak lepas dari penerapan Software Development Life Cycle (SDLC). SDLC bertujuan untuk memaksimalkan output software yang dibuat. Pada penelitian ini, SDLC yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD). Pengujian yang dilakukan menggunakan metode black box testing untuk menguji fungsionalitas aplikasi, dan User Acceptance Testing (UAT) untuk mengetahui tingkat penerimaan pengguna. Pada penelitian ini, pengujian black box didapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian pada pengujian UAT, didapatkan hasil 85,77% yang menunjukkan tingkat penerimaan yang sangat kuat oleh pengguna. Kata Kunci: Software Development Life Cycle, Smartphone, Rapid Application Development, Black box testing, User Acceptance Testing.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206090001

Keyword