(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Potensi Bahaya Dan Risiko Keselamatan Kerja Pada Pekerjaan Sistem Pengoperasian Batubara Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assesment Determining Control. Studi Kasus : Line Unloading dan Line Reclaming. PT. PLN UIK SUMATERA BAGIAN SELATAN PLTU UPK TARAHAN


Sistem pengoperasian batubara berada di PT. PLN (Persero) UIK Sumatera Bagian Selatan PLN PLTU UPK Tarahan terdiri dari 14 pekerjaan : pengecekan line unloading, cleaning D-D-6-D-2, pengecekan area silo, unloading CS B, unloading CS A, reclaming CS A-CS B, change roll, pengecekan belt conveyor, pengecekan line reclaming, house keeping, pengecekan line unloading dan reclaming dari S1PC sampai A2BC, blocking batubara, pengecekan line unloading dan reclaming di ruang CHER, pengukuran level bunker. Dari pekerjaan tersebut memiliki potensi bahaya dan risiko yang dapat berdampak keselamatan kerja. Tujuan dalam penelitian ini untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko, analisis risiko serta upaya pencegahan dan pengendalian risiko keselamatan kerja. Metode yang digunakan adalah HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment Determining Control). Pada penelitian ini menganalisis risiko dari tingkat kemungkinan dan konsekuensi. Total potensi bahaya pada pekerjaan sistem pengoperasian batubara yaitu 90 potensi bahaya. Analisis tingkat risiko pada pekerjaan sistem pengoperasian batubara terdiri dari 11% risiko rendah, 19% risiko sedang, 22% risiko tinggi, dan 21% risiko ekstrim. Dari hasil perhitungan TCR (Total Capaian Responden) untuk mengetahui kategori risiko pada pekerjaan sistem pengoperasian batubara adalah Likelihood yaitu Rare dan Consequence yaitu Catasthrophe. Pengendalian risiko dilakukan dengan hirarki pengendalian yaitu : pengendalian administratif, rekayasa teknik, dan substitus

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206080013

Keyword