(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH KUAT TEKAN BETON SELF COMPACTED CONCRETE MENGGUNAKAN ABU TERBANG SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN


Dalam pekerjaan konstruksi beton, pemadatan beton adalah hal yang perlu diperhatikan untuk proses pembuatan beton bertulang dengan tujuan meminimalisir udara yang terperangkap dalam rongga-rongga pada beton. Pada beberapa komponen struktur yang bertemu dalam satu titik buhul atau joint, misalnya pada sambungan balok kolom, biasanya detail penulangannya sangat rapat, karena jarak dan susunan tulangan terlalu rapat dapat menyebabkan campuran beton tidak dapat mengisi rongga atau celah-celah antar tulangan. Dampak dari kondisi ini menimbulkan permasalahan baru dalam pengecoran beton. Guna menjawab kebutuhan tersebut maka diciptakan suatu metode salah satunya metode SCC (Self Compacted Concrete). Selain itu, abu terbang yang merupakan limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terus meningkat setiap tahunnya sehingga diperlukan upaya pemanfaatan untuk mengurangi dampak penecemaran yang dihasilkan oleh abu terbang. Abu terbang diketahui sebagai pozzolan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran beton. Tujuan dari kegiatan penelitian Tugas Akhir ini adalah menganalisis pengaruh apa saja yang dihasilkan pada betonSCC dari penggunaan abu terbang sebagai bahan pengganti semen dengan kadar 0%, 10%, 20%, dan 30% terhadap semen dengan mengetahui tipe abu terbang. Dari penelitian ini didapatkan hasil kuat tekan maksimum pada variasi penggunaan abu terbang yang digunakan sebesar 16,66 MPa pada umur 7 hari dan 30,87 MPa pada umur 28 hari. Hasil kuat tekan tersebut lebih besar dari kuat tekan rencana yaitu 25 MPa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206080009

Keyword