(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Penambahan Agen Antibakteri TiO2 dan ZnO pada Preparasi Film Komposit Selulosa/PVA


Polimer alam merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang melimpah di Indonesia. Selulosa adalah salah satu polimer alam yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan medis, pembedahan, dan perawatan kesehatan. Modifikasi selulosa dengan menggunakan bahan organik-anorganik untuk meningkatkan sifat antibakteri material sangat perlu untuk dilakukan. Agen antibakteri berupa oksida logam semikonduktor banyak digunakan. Material oksida logam seperti TiO2 dan ZnO digunakan sebagai agen antibakteri karena ekonomis, aman, tidak beracun, stabil, dan mampu menyerap sinar ultraviolet (UV). Senyawa polivinil alkohol (PVA) yang digunakan dalam preparasi film bertujuan untuk meningkatkan plastisitas dari film komposit. Beberapa film komposit disiapkan pada penelitian ini, yaitu selulosa/PVA, selulosa/PVA/TiO2, selulosa/PVA/TiO2/ZnO, dan selulosa/PVA/ZnO. Karakteristik komposit dianalisis dengan Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM), dan X-Ray Diffraction (XRD). Aktivitas antibakteri komposit juga ditentukan dengan menghitung angka lempeng total (ALT). Senyawa oksida logam yang berperan sebagai agen antibakteri mampu menghambat laju pertumbuhan bakteri. Hampir keseluruhan sampel film komposit memiliki efek penghambatan yang lebih baik terhadap bakteri Staphylococcus aureus (S.aureus) daripada Escherichia coli (E. coli). Kata kunci: aktivitas antibakteri, medis, selulosa, TiO2, dan ZnO.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206080006

Keyword