Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tanggul Sungai (Studi Kasus: Tanggul Sungai Cisadane STA 0+460 - 0+680)
Peningkatan populasi penduduk mendorong semakin tingginya kebutuhan papan berupa perumahan sebagai tempat tinggal warga. Salah satu contoh perumahan yang telah dibangun untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah Perumahan Cluster Serenade Lake. Cluster Serenade Lake terletak di samping sungai Cisadane, Serpong, Tangerang Selatan. Namun, perumahan ini menjadi lokasi yang sering terkena dampak banjir setiap tahunnya. Hal itu terjadi karena saat sungai Cisadane mengalami muka air banjir, tinggi muka air meningkat menjadi 2 meter diatas permukaan tanah sehingga Cluster Serenade Lake lebih rendah dari permukaan air. Pembangunan tanggul untuk mengatasi kondisi tersebut telah dilakukan, tetapi perencanaan yang kurang tepat menyebabkan tanggul tersebut roboh. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan ulang tanggul baru berupa dinding penahan tanah yang dapat menahan luapan air saat kondisi muka air banjir.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan desain dinding penahan tanah sheet pile yang efektif untuk menahan muka air banjir Kali Cisadane. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah pengumpulan data yang diperlukan seperti data curah hujan, tanah, topografi, dan tinggi muka air normal serta banjir Kali Cisadane. Selanjutnya, prosedur yang dilakukan adalah melakukan pengecekan stabilitas tanggul yang telah roboh menggunakan metode elemen hingga, menentukan dimensi awal dinding sheet pile, dan memeriksa stabilitas desain tersebut menggunakan metode elemen hingga terhadap kondisi muka air normal, banjir, rapid drawdown, slow drawdown, dan gempa. Apabila desain tersebut tidak aman, maka langkah selanjutnya adalah penentuan dimensi angkur yang dapat menambah stabilitas dinding. Hasil penelitian ini menunjukkan diperlukan sebuah dinding penahan tanah berupa sheet pile beton tipe W-425 kelas B dengan f’c 62 MPa dan panjang 14 m. Selain itu dibutuhkan angkur berjenis strand tendon dengan panjang free length 10 m dan fixed length 3 m untuk menambah stabilitas dinding tersebut. Penelitian ini juga menunjukkan diperlukan pemasangan krib sepanjang 15 m dan tinggi 6.67 m pada 1 m diatas muka air normal untuk mengurangi gerusan sedalam 2.42 cm pada STA 0+460 – 0+680.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206080005
Keyword