View/Open

Author
Muhammad, Amko Nugroho

Advisor
M, Zaky Hadi, S.T.P., M.Si.
Lina, Aulia, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

Kabupaten Lampung Tengah menjadi salah satu kabupaten penghasil sayuran terbanyak di Provinsi Lampung. Masalah yang dihadapi dalam pendistribusian sayur adalah terkait ketidaksesuaian harga di tingkat produsen dan di tingkat konsumen, sehingga perlu peninjauan profit sharing berdasarkan tingkat risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem rantai pasok sayur dan merancang model optimasi tujuan jamak berdasarkan profit sharing dalam sistem rantai pasok sayur di Kabupaten Lampung Tengah menggunakan system thinking methodology dan Non-Sorting Genetic Algorithm II (NSGA-II). Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa aktor yang terlibat dalam distribusi sayur di Lampung Tengah terdiri dari petani, pengepul, pasar tradisional, supermarket, toko sayur, pedagang keliling, dan konsumen. Risiko masalah dalam aliran distribusi terbagi menjadi susut bobot, kerusakan fisik, serta produk yang tidak laku dijual. Hasil simulasi menggunakan NSGA-II memperoleh 39 solusi optimal dengan 5 kondisi yang relevan dengan kondisi sebenarnya. Satu dari kelima kondisi tersebut dipilih berdasarkan rasio antara profit dengan risiko dan diperoleh rasio terbesar yaitu dengan nilai profit sebesar Rp 55.976.180,00 dan nilai risiko sebesar 242.5.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206070061

Keyword