(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

SELULOSA TEROKSIDASI 2,2,6,6- tetramethylpiperidine-1-oxyl (TEMPO) SEBAGAI PEMISAH WARNA METILEN BIRU DAN REMAZOL YELLOW FG


Modifikasi permukaan selulosa menggunakan TEMPO/NaOCl/NaBr telah berhasil dilakukan dengan tujuan menghasilkan permukaan selulosa yang bermuatan negatif. Penelitian ini menggunakan dua konsentrasi NaOCl yaitu 5 dan 30 mmol/g. Jumlah gugus karboksil pada kedua sampel selulosa teroksidasi TEMPO/NaOCl/NaBr yaitu 0,5160 dan 1,8461 mmol/g. Uji pemisahan warna kationik dan anionik untuk sampel selulosa dan selulosa teroksidasi TEMPO/NaOCl/NaBr dilakukan menggunakan paduan warna metilen biru dan remazol yellow FG. Kapasitas adsorpsi warna metilen biru 78,17% ± 0,671 untuk variasi sampel teroksidasi 30 mmol/g NaOCl, sedangkan pada sampel teroksidasi 5 mmol/g NaOCl 76,07% ± 2,934 dan untuk sampel selulosa murni memiliki kapasitas adsorpsi hanya 61,27% ± 0,954. Hasil tersebut di atas membuktikan bahwa sampel teroksidasi TEMPO/NaOCl/NaBr dapat memisahkan paduan warna kationik dan anionik. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan terdapat pita baru yang dihasilkan dari sampel teroksidasi TEMPO/NaOCl/NaBr. Hasil morfologi permukaan selulosa memiliki dimensi lebar rata-rata sekitar 8 µm sedangkan untuk selulosa teroksidasi 5 dan 30 mmol/g NaOCl mengalami penurunan dimensi lebar rata-rata menjadi 6 dan 4 µm. Hasil kristalinitas selulosa dan selulosa teroksidasi (5 dan 30 mmol/g) yaitu 75,95; 81,15; dan 80,14%. Kata kunci: 2,2,6,6- tetramethylpiperidin 1-oxyl (TEMPO), adsorpsi, karakterisasi, pewarna, selulosa teroksidasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206070021

Keyword