View/Open

Author
SERLLY PERMATA, SARI

Advisor
Alfinna Mahya , Ummati, S.T., M.T., M.Sc.
Nugraha Bintang , Wirawan, S.T., M.T.

Koleksi
Teknik Sipil

Publisher

Beton bertulang merupakan dua komponen yang sangat berkaitan dimana, beton memiliki kuat tekan yang tinggi dan tulangan memiliki kuat tarik yang tinggi. Dapat diketahui bahwa baja sebagai tulangan merupakan material yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, engineer mencari penggantian baja dengan menggunakan bambu yang dimana bambu merupakan material dari alam. Pada penelitian ini, peneliti akan mengaplikasikan bambu sebagai tulangan pada balok dan perkuatan lentur balok menggunakan Carbon Kevlar Fibre Grade A. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggantian tulangan baja menjadi tulangan bambu pada tulangan utama dan menganalisis pengaruh dari penambahan bahan retrofit Carbon Kevlar Fibre Grade A yang melapisi balok terhadap kuat lentur balok. Bambu yang digunakan jenis bambu tali yang berdimensi 1,5 × 1,5 cm dengan panjang 164 cm. Tulangan sengkang tetap menggunakan baja dengan dimensi Ø8-100 mm. Balok yan diuji berukuran 170 × 15 × 25 cm dengan pengujian kuat lentur menggunakan metode three point bending dengan 1 titik LVDT di ½ bentang. Hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa terdapat pengaruh pada tulangan bambu yaitu gaya maksimum yang dapat dipikul dari balok tulangan bambu sebesar 17,44 kN dan 23,86 kN. Untuk penambahan balok berlapiskan Carbon Kevlar Fibre Grade A gaya maksimum yang dapat dipikul sebesar 24,41 kN dan 29 kN. Ditarik kesimpulan bahwa tulangan bambu memiliki nilai kuat lentur 1/3 dari tulangan baja. Lapisan Carbon Kevlar Fibre Grade A pada balok mempengaruhi dalam pembebanan maksimum yang dapat dipikul balok. Kata kunci : Tulangan Bambu, Carbon Kevlar Fibre Grade A, Kuat Lentur

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206060060

Keyword