(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengembangan Film Indikator Berbasis Pati/Selulosa dengan Penambahan Zat Warna Alam


Film indikator dikembangkan untuk pemantauan kesegaran pangan dengan mendeteksi gas amonia yang dihasilkan dari proses pembusukan daging ayam. Film indikator dapat digunakan sebagai salah satu acuan jaminan mutu dan keamanan suatu bahan pangan bagi konsumen. Film dibuat menggunakan pewarna alami yang diekstrak dari antosianin kubis ungu (Brassica oleracea var. capitata L.) (RGAnc) yang kemudian digabungkan dengan matriks padat berbahan dasar pati/PVA/selulosa (SPVAC). Ekstrak antosianin kubis ungu (Brassica oleracea var. capitata L.) (RGAnc) diperoleh melalui proses maserasi menggunakan air deionisasi sebagai pelarut. Matriks indikator dibuat dari paduan pati/PVA/selulosa dengan rasio 2 : 2 : 0,1. Karakterisasi dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis, FTIR, SEM, dan XRD. Hasil uji menunjukkan bahwa RGAnc 666,67 g/L memiliki perubahan warna yang luas yaitu dari merah, ungu, biru, hijau dan kuning pada rentang pH 1-14, sedangkan pada RGAnc 6,67 dan 66,67 g/L perubahan warna kurang terlihat. Spektrum FTIR pada film kolorimetri menunjukkan bahwa antosianin kubis ungu berhasil diintegrasikan ke dalam matriks film SPVAC/RGAnc. Uji morfologi menggunakan SEM terlihat bahwa permukaan film SPVAC/RGAnc tidak merata, terdapat bintik putih yang merupakan mikrokristal selulosa yang tidak tercampur sempurna pada film, dan kompatibilitas antara pati dan PVA yang ditingkatkan dengan adanya penambahan RGAnc. Difraktogram film SPVAC/RGAnc menunjukkan bahwa adanya interaksi ikatan hidrogen yang terbentuk pada gugus hidroksil antosianin dengan PVA. Kata kunci: Antosianin kubis ungu, film indikator, kesegaran pangan, pati, polivinil alkohol, selulosa.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206060059

Keyword