(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING PROGRAM (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Pertokoan Metro Sudirman Center)


ABSTRAK ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING PROGRAM (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Pertokoan Metro Sudirman Center) Oleh KARINA PUTRI LARASATI NIM. 21117075 Prodi Studi Teknik Sipil Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Dalam perealisasiannya, proyek konstruksi mungkin terjadi keterlambatan waktu penyelesaianya. Keterlambatan ini disebabkan dari beragam hal yang bisa menjadi alasan melambungnya waktu pelaksanaan proyek. Maka diperlukan suatu usaha untuk meminimumkan keterlambatan. Adapun tujuan penelitian dalam penulisan penelitian ini adalah untuk menganalisis umur pelaksanaan realisasi dengan umur pelaksanaan menggunakan metode crashing pada proyek pembangunan Gedung Pertokoan Metro Sudirman Center dilihat dari keefektifan biaya dan waktu.. Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Pertokoan Metro Sudirman Center. Proyek ini berlokasi di Kota Metro. Waktu pelaksanaan penelitian selama satu bulan dan dilaksanakan pada jam kerja proyek. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah data sekunder dan observasi lapangan. Data yang diperlukan adalah: Data Sekunder berupa data kumulatif progress (kurva-S) dan daftar rencana anggaran biaya (RAB), Analisis percepatan dengan aplikasi Microsoft Project 2016 dan metode Crashing Program, Observasi Lapangan. Setelah proyek mengalami percepatan terjadi kenaikan biaya langsung (direct cost) sebesar Rp. 77.254.829,21. Proyek mengalami percepatan terjadi penurunan biaya tidak langsung (indirect cost) yaitu Rp. 583.754.951,45 menjadi Rp. 548.422.414,92 sehingga durasi berbanding lurus dengan biaya. Proyek mengalami percepatan terjadi penambahan total biaya sebesar Rp. 41.922.292,67 dari proyek normal yaitu Rp. 5.837.549.514,51 menjadi Rp. 5.879.471.807,18. setelah proyek mengalami percepatan mengakibatkan biaya langsung (direct cost) dan total biaya proyek mengalami penaikan. Sedangkan biaya tidak langsung (indirect cost) mengalami penurunan. Kata Kunci: Percepatan Proyek Crashing Program Keterlambatan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206060043

Keyword