Penentuan Kawasan Prioritas Pengembangan Potensi Pariwisata di Kota Bandarlampung
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat mendukung pengembangan suatu wilayah. Hal ini menjadikan Kabupaten/Kota yang memiliki potensi terhadap sektor pariwisata terus melakukan pengembangan. Begitu pula pada Kota Bandarlampung, ciri khas topografi pegunungan, daerah pantai serta kekayaan budaya yang dimiliki oleh wilayah perkotaan menjadikan Kota Bandarlampung berpotensi pada sektor pariwisata. Namun keberadaan objek wisata di Kota Bandarlampung belum banyak diketahui oleh wisatawan, sehingga memerlukan pengembangan lebih mendalam terkait potensi yang dimiliki pada sektor pariwisata, dalam melakukan pengembangan tentunya tidak dapat dilakukan secara bersamaan diseluruh objek wisata, sehingga perlu dilakukan penentuan kawasan prioritas dengan melihat potensi tertinggi tiap objek wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan melakukan observasi, kuisioner dan wawancara dengan teknik pemilihan sampling menggunakan purposive sampling. Dimana dalam analisis data menggunakan metode AHP dan metode skoring.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kota Bandarlampung memiliki daya tarik yang potensial pada wisata alam, bahari dan budaya, didukung dengan aksesibilitas perkotaan serta kelengkapan akomodasi menjadikan keberadaan sektor Pariwisata di Kota Bandarlampung sangat berpotensi untuk dikembangkan, Namun belum ada media informasi yang memuat informasi terkait objek wisata tersebut. Jika ingin melakukan perjalanan wisata pada wisata alam wisatawan dapat menuju ke Kawasan Sukadanaham, jika ingin melakukan perjalanan wisata pada wisata budaya wisatawan dapat menuju Kawasan Budaya di Teluk Betung, sedangkan pada wisata bahari wisatawan dapat mengunjungi Kawasan Pesisir di Kota Bandarlampung.
Kata Kunci : Potensi Pariwisata , Kawasan Prioritas, Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Bahari, Kota Bandarlampung
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206050025
Keyword