(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS TINGKAT KELELAHAN DAN BEBAN MENTAL DALAM PEMBELAJARAN HYBRID DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus : Mahasiswa Teknik Industri ITERA)


Akhir tahun 2019, terdapat virus yang dikenal sebagai virus Corona dan membuat Indonesia mengalami Pandemi. Sehingga membuat pemerintah memberikan aturan kepada masyarakat Indonesia itu sosial distancing pada aktivitas pembelajaran di sekolah maupun universitas. Tetapi pada akhir tahun 2021 mahasiswa tidak lagi belajar online melainkan sudah dikombinasikan dengan offline. Aturan baru dari pemerintah ini memang memudahkan mahasiswa akan tetapi terdapat dampak buruknya juga seperti beban mental dan juga kelelahan. Tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui beban mental dan kelelahan mahasiswa dengan menggunakan metode Rating Scale Mental Effort (RSME) dan Swedish Occuputional Fatigue Inventory (SOFI). Hasil yang didapat dari penelitian ini untuk beban mental yaitu 91,3; 106,5; 79,8; 103,5; 83,3; 92,4 untuk perkuliahan online dan 78,1; 77,73; 84,6; 89,84; 70,71; 81,77 untuk perkuliahan offline. Hasil tersebut menunjukan bahwa beban mental pada mahasiswa memiliki nilai yang tinggi. Sementara itu Nilai keseluruhan untuk kelelahan yaitu 3,02; 1,13; 2,28; 2,03; 3,60 untuk perkuliahan online dan 2,56; 1,53; 1,5; 1,61; 2,29 untuk perkuliahan offline. Hasil tersebut menunjukan bahwa baik perkuliahan online maupun offline menunjukkan bahwa kelelahan pada mahasiswa memiliki nilai yang sedang. Kata Kunci: Beban Kerja Mental, Kelelahan, Covid-19

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206050018

Keyword