(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Stabilitas Pipa Bawah Laut pada Pipa Saluran Minyak dengan Menggunakan Metode Generalised Lateral Stability dan Absolute Lateral Static Stability


Pipa bawah laut harus dirancang sedemikian rupa agar dapat stabil sehingga tidak terjadi kegagalan, dengan mempertimbangkan pengaruh dari gaya eksternal yang bekerja pada pipa tersebut yang berasal dari kondisi arus, gelombang dan tanah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka pada perancangan pipa bawah laut perlu dipertimbangkan analisis stabilitas pipa bawah laut dengan mengacu kepada persyaratan yang telah diatur pada DNVGL RP F109 2017. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan nilai gaya hidrodinamika pada arah horizontal untuk kondisi instalasi sebesar 99,916 N/m dan kondisi operasi sebesar 204,358 N/m, sedangkan gaya hidrodinamika pada arah vertikal untuk kondisi instalasi sebesar 46,852 N/m dan kondisi operasi sebesar 192,232 N/m. Terkait hasil analisis dari metode absolute lateral static stability yang telah dilakukan, maka pipa dengan ketebalan lapisan beton pemberat sebesar 40 milimeter pada kondisi instalasi dan operasi dapat dikatakan stabil karena telah memenuhi nilai dari kriteria metode absolute lateral static stability. Hasil pada analisis menurut metode generalised lateral stability, didapatkan informasi yang mendefinisikan pipa bawah laut dengan kondisi instalasi telah mencapai faktor aman terhadap perpindahan sejauh 0,5 kali diameter pipa dan 10 kali diameter pipa dengan persyaratan yang berlaku, sedangkan pada kondisi operasi pipa tidak dapat didefinisikan mencapai faktor aman terhadap perpindahan sejauh 0,5 kali diameter, tetapi dapat didefinisikan mencapai faktor aman untuk perpindahan sejauh 10 kali diameter pipa. Maka x penggunaan dari lapisan beton pemberat dengan ketebalan 40 milimeter perlu ditambahkan ketebalannya menjadi 44 milimeter. Pemodelan menggunakan software ANSYS CFX dilakukan untuk mendapatkan nilai dari gaya hidrodinamika yang bekerja pada pipa. Hasil dari pemodelan untuk kondisi instalasi yaitu sebesar 83,578 N/m pada gaya hidrodinamika arah horizontal dan 57,13 N/m pada arah vertikal, serta didapatkan bahwa hasil pemodelan memiliki error 19

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206050012

Keyword