(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI KEBERLANJUTAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR BAKUNG DENGAN PENDEKATAN SPASIAL FOTOGRAMETRI


Penerimaan jumlah rata-rata sampah ke TPA Bakung sampai di tahun 2020 mencapai 800,5 ton/hari atau sekitar 276.649,16 ton/tahun. Angka tersebut terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya. Menghindari TPA overload, perlu dilakukan evaluasi keberlanjutan dari TPA Bakung. Evaluasi dilakukan dengan identifikasi aktivitas pengelolaan sampah TPA Bakung dan kapasitas daya tampung TPA berdasarkan kondisi eksisting. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi langsung ke TPA Bakung. Observasi langsung dilakukan menggunakan metode fotogrametri berbasis Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk pemetaan pemantauan kondisi eksisting TPA Bakung. Produk yang dihasilkan dari data primer adalah peta luas lahan dan volume sampah TPA Bakung. Data primer dan data sekunder yang diperoleh dapat menentukan tingkat kelayakan operasional TPA Bakung, untuk menampung sampah di Kota Bandar Lampung dan menjadi acuan pertimbangan keberlanjutan TPA Bakung. Kegiatan operasional di TPA Bakung berupa dumping truk sampah ke lokasi penimbunan yang akan diuruk menggunakan alat berat excavator dan dilanjutkan dengan kegiatan penghamparan, perataan, dan pemadatan menggunakan alat berat bulldozer. Volume sampah di TPA Bakung yang diperoleh dengan metode fotogrametri adalah 570.043,416 m3. Volume sampah yang diperoleh digunakan untuk menghitung kebutuhan lahan, seperti ketersediaan eksisting TPA Bakung melalui selisih antara daya tampung rencana dengan volume tumpukan sampah di TPA. Hasil perhitungan ketersediaan eksisting TPA menunjukkan bahwa TPA Bakung penuh pada bulan September tahun 2025.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206050003

Keyword