(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN SOFTWARE DSAS (DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM) STUDI KASUS KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG


Kawasan pesisir Kabupaten Tanggamus mengalami perubahan garis pantai yang dipengaruhi oleh adanya fenomena abrasi yang terjadi terus-menerus dan mengikis bibir pantai. Salah satu kondisi yang mengkhawatirkan di kawasan pesisir yang terletak di Kabupaten Tanggamus Lampung mengalami perubahan garis pantai yang dapat ditunjukan dari bangunan SDN 3 Pasar Madang tepatnya di Kecamatan Kota Agung, Desa Pasar Madang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai dalam rentang waktu dari tahun 2011 sampai dengan 2020 serta memprediksi perubahan garis pantai pada tahun mendatang. Pengolahan data perubahan garis pantai dilakukan dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh yang diolah dengan perangkat lunak tambahan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan metode Net Shoreline Movement (NSM) untuk mengukur jarak antara perubahan garis pantai yang terlama dan terbaru, sedangkan End Point Rate (EPR) untuk menghitung laju perubahan garis pantai dengan membagi antara jarak garis pantai terlama dan garis pantai terkini dengan waktunya. Metode analisis regresi linier digunakan untuk memprediksi perubahan garis pantai pada tahun yang akan mendatang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa perubahan garis pantai tahun 2011 sampai dengan 2020 di Kabupaten Tanggamus pada semua kecamatan terjadi abrasi dan akresi dengan jumlah rata-rata nilai keseluruhan didapatkan bahwa terjadi abrasi yang lebih dominan. Pada pengolahan data garis pantai dengan rentang 10 tahun menghasilkan nilai abrasi tertinggi terjadi di Kecamatan Semaka dengan jarak rata-rata -70,71 meter dan laju rata-rata abrasi sebesar -8,03 meter/tahun sedangkan abrasi terendah terjadi di Kecamatan Kota Agung Timur dengan jarak rata-rata -15,31 meter dan laju rata-rata abrasi sebesar -1,74. Prediksi perubahan garis pantai yang akan terjadi pada masa mendatang yaitu mengalami kemunduran karena proses abrasi yang dominan tepatnya di Kecamatan Semaka. Kata Kunci: Perubahan Garis Pantai, Akresi, Abrasi, Penginderaan Jauh, DSAS

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206040004

Keyword