(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Struktur Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Panjang


Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 pulau, Indonesia membutuhkan tempat sebagai penghubung dalam melakukan proses ekspor dan impor barang seperti pelabuhan, agar pelabuhan dapat memenuhi pelayanan dengan fasilitas dan peralatan menunjang yang dapat berfungsi dengan baik, maka dilakukan evaluasi struktur atas pada dermaga peti kemas yang berada di Pelabuhan Panjang, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban yang bekerja terhadap struktur eksisting pada dermaga peti kemas dan untuk menganalisis kekuatan struktur pada dermaga akibat beban-beban yang bekerja. Analisis struktur dermaga menggunakan SAP2000 dan selanjutnya dilakukan evaluasi pada penulangan struktur eksisting dermaga seperti pelat dan balok yang mengacu pada SNI 03-2847-2013 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Pengaruh beban yang bekerja pada dermaga peti kemas Pelabuhan Panjang yaitu beban vertikal dan beban horizontal, dimana beban vertikal berupa beban hidup seperti kendaraan dan beban mati seperti bollard, crane, dan fender untuk beban horizontal berupa beban mooring, beban berthing, beban arus, beban gelombang dan beban gempa. Hasil analisis yang didapatkan bahwa struktur penulangan eksisting pada dermaga peti kemas Pelabuhan Panjang masih mampu menahan beban yang bekerja dimana pada struktur pelat nilai Mn > Mu, dengan tulangan pakai adalah D13-100 dan untuk struktur balok memanjang dan melintang pada faktor korosi 90% sebesar 2393,622 mm2, 70% sebesar 1994,685 mm2, dan 50% sebesar 1329,79 mm2, bahwa nilai tersebut masih memenuhi dikarenakan nilai As pakai < As perlu yaitu sebesar 801,8368488 mm2 yang menunjukkan bahwa kedua tipe balok masih memenuhi, oleh karena itu tidak perlu dilakukan penambahan perkuatan pada struktur dermaga.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206030047

Keyword