(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KONDISI JALAN SOEKARNO-HATTA MELALUI AUDIT KESELAMATAN JALAN (STUDI KASUS: LAPANGAN BARUNA RIA KEC. PANJANG SAMPAI TUGU PERBATASAN BANDAR LAMPUNG-LAMPUNG SELATAN)


Kota Bandar Lampung merupakan salah satu wilayah yang banyak dilalui oleh kendaraan dari berbagai wilayah bahkan dari provinsi lain. Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, kota Bandar Lampung harus memenuhi standar transportasi yang baik khususnya prasarana jalan. Ini dikarenakan kelengkapan berguna mengurangi kecelakaan dan juga meningkatkan kenyaman dalam berkendara. Menurut data Ditlantas Provinsi Lampung, Jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota Bandar Lampung peringkat ke-3 dari kabupaten se-Provinsi Lampung. Melihat tingginya jumlah kecelakaan yang terjadi, perlu dilakukan analisis keselamatan jalan di jalan Soekarna Hatta untuk melihat indikasi-indikasi penyebab kecelakaan dan kelayakan geometri jalan. Dalam hal ini dilakukan penelitian dengan cara survei audit keselamatan jalan dalam bentuk pengisisan checklist dan untuk mengidentifikas wilayah blackspot diperlukan data kecelakaan yang didapat dari Kepolisian kota Bandar Lampung yang kemudian di analisis dengan melihat parameter-perameter data audit keselamatan jalan yang sudah di bandingkan dengan Peraturan mentri pekerjaan umum No.19 Tahun 2011. Dari hasil analisis dan pembahasan, indikasi penyebab kecelakaan di jalan Soekarno-Hatta ruang lingkup Lapangan Baruna Ria Panjang sampai Tugu Perbatasan Bandar Lampung – Lampung Selatan diantaranya, yaitu: kondisi badan jalan dan bahu tidak memenui lebar minimum, tidak adanya median, tidak terdapat jalur khusus kendaraan tak bermotor, tidak terdapat jalur mendahului, lampu penerangan tidak menyala dengan sempurna (redup), dan kondisi perkerasan jalan yang bergelombang dan berlubang. Serta, terdapat tiga lokasi rawan kecelakaan sepanjang jalan Soekarno-Hatta ruang lingkup penelitian yaitu pada STA 0+000, STA 2+500 dan STA 4+750. Pada analisis ekivalen kecelakaan dapat disimpulkan bahwa nilai ekivalen secara umum masih berada pada kontrol yang baik. Ini dinyatakan dengan nilai jumlah kecelakaan dan nilai ekivalen kecelakaan yang masih dibawah nilai Upper Limit Control dan Batas Kontrol atas.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206030026

Keyword