(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perubahan Morfologi Wilayah Peri Urban Akibat Keberadaan Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA)


Morfologi terbentuk dari perkembangan kota yaitu pertumbuhan penduduk dan bertambahnya lahan terbangun. Munculnya pusat perkembangan baru berdampak pada perubahan karakteristik dan morfologi perkotaan. Wilayah Peri Urban yang meliputi Desa Way Huwi, Kelurahan Korpri Jaya, Kelurahan Way Kandis, dan Kelurahan Perumnas Way Kandis mengalami perubahan morfologi dikarenakan munculnya kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Keberadaan kampus ITERA memberikan pengaruh terhadap perkembangan kota, yaitu pertumbuhan penduduk yang semakin padat dikarenakan ITERA sebagai pusat perkembangan baru menjadi magnet atau daya tarik bagi masyarakat untuk berdatangan mencari pekerjaan dan menetap atau bertempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan morfologi wilayah peri urban akibat pengaruh dari keberadaan kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponen morfologi kota, yaitu penggunaan lahan, jaringan jalan, serta pola dan kepadatan bangunan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis spasial. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat perubahan penggunaan lahan, jaringan jalan, serta pola dan kepadatan bangunan tahun 2012 – 2021, maka terjadinya perubahan morfologi wilayah peri urban dari bentuk tidak berpola ke bentuk menggurita akibat pengaruh dari keberadaan kampus ITERA. Kata Kunci : Morfologi, Wilayah Peri Urban, Institut Teknologi Sumatera

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206020024

Keyword