Rancang Bangun Sistem Informasi Laporan Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Metode Rapid Application Development (Studi Kasus : BPBD Sumatera Selatan)
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) merupakan badan yang menanggulangi
bencana yang terjadi di daerah dengan skala yang lebih kecil. Dalam mengatasi kasus
kebakaran hutan dan lahan, BPBD Sumatera Selatan saat ini masih menggunakan
metode konvensional seperti pengiriman foto kejadian, penugasan pemadaman, dan
pencatatan riwayat kejadian kebakaran hutan dan lahan, serta diperlukan waktu dalam
proses penerimaan informasi ke pihak pemadaman dikarenakan belum adanya jalur
yang terintegrasi. Untuk menangani permasalahan tersebut, maka dibuat Sistem
Informasi Laporan Kebakaran Hutan dan Lahan menggunakan Rapid Application
Development (RAD) sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Metode
pengembangan RAD model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat
incremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek. Dari metode tersebut
dihasilkan sistem informasi kebakaran hutan dan lahan yang dapat menerima laporan
serta menugaskan petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan serta dapat menerima
notifikasi kejadian kebakaran secara real-time. Pengujian dilakukan langsung oleh
pihak BPBD Sumatera Selatan sebagai pengguna dan dilakukan dengan menggunakan
metode Black Box Testing. Total pengujian yang dilakukan pada sistem yaitu 16 fitur
berhasil berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk pengujian notifikasi real-time
dilakukan dengan menggunakan fungsi microtime yang disediakan bahasa
pemrograman PHP dan didapat hasil rata-rata waktu notifikasi berhasil diterima adalah
0,237 detik.
Kata Kunci : Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sistem informasi, Rapid
Application Development, kebakaran hutan dan lahan, , Black Box Testing.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206020019
Keyword