ANALISIS KELAYAKAN PERLINTASAN SEBIDANG (STUDI KASUS PERLINTASAN SEBIDANG DI JALAN NEGARA RATU, NATAR, LAMPUNG SELATAN)
Perlintasan sebidang merupakan perpotongan antara jalur kereta api dan jalan. Terdapat perlintasan sebidang yang dijaga dan tidak dijaga. Diketahui perlintasan Jl. Negara Ratu merupakan perlintasan yang tak dijaga dan tidak lengkap fasilitasnya. Perlintasan sebidang Jl. Negara Ratu merupakan perlintasan sebidang yang dapat menimbulkan masalah yaitu kecelakaan dan kemacetan. Dalam penelitian ini, dibutuhkan data-data untuk dianalisis.
Data yang diperlukan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, lama kereta melintas, tundaan, panjang antrian dan waktu pemulihan yang didapatkan dengan cara survei. Survei volume lalu lintas dilakukan pada jam puncak, yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB. Survei kecepatan kendaraan dilakukan dengan menentukan panjang jarak yang akan dilewati oleh kendaraan lalu diambil sampel kendaraan masing masing 5 kendaraan untuk sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat tiap rentang 15 menit selama 2 jam. Survei lama kereta melintas, tundaan, panjang antrian dan waktu pemulihan dilakukan pada saat kereta api melintas di perlintasan sebidang. Data sekunder berupa GAPEKA dan data kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang Jl. Negara Ratu.
Hasil analisis berdasarkan PKJI 2014, Jl. Negara Ratu memiliki arus tertinggi sebeasr 233 skr/jam. Nilai derajat kejenuhan tertinggi di Jl. Negara Ratu sebesar 0,28, sehingga dapat dikatakan bahwa Jl. Negara Ratu merupakan jalan yang tidak jenuh. Hasil analisis hubungan lama kereta melintas dan tundaan menunjukkan singnifikansi yang tinggi, sedangkan hubungan lama kereta melintas dan panjang antrian memiliki nilai signifikansi yang rendah. Menurut PM 94 tahun 2018 perlintasan sebidang Jl. Negara Ratu perlu adanya peningkatan keselamatan dengan pemasanganportal pengamanan jalan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2206010001
Keyword