(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Sistem Kerja Pada Proses Pemanenan Kelapa Sawit Menggunakan Studi Waktu


Pemanenan kelapa sawit merupakan sistem kerja yang masih dilakukan secara manual oleh pekerja. Faktor individu pekerja dan faktor lingkungan kerja seringkali menghambat dalam menyelesaikan pekerjaan pemanenan secara tepat waktu. Peningkatan kualitas dan kuantitas kelapa sawit dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem kerja pemanenannya. Salah satu bidang kajian dalam ergonomika yang dapat mengevaluasi keberhasilan suatu pekerjaan adalah studi waktu. Studi waktu menghasilkan waktu baku yang didefinisikan sebagai waktu acuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada kondisi tertentu secara wajar. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan mendefinisikan elemen kerja pada aktivitas pemanenan kelapa sawit di lokasi penelitian, menentukan waktu baku untuk setiap elemen kerja dan mengetahui elemen kerja pada aktivitas pemanenan kelapa sawit yang membutuhkan waktu paling lama. Tahap pelaksanaan penelitian ini meliputi observasi pendahuluan, pengumpulan data, pendefinisian elemen kerja, penentuan waktu baku dan evaluasi sistem kerja. Hasil penelitian ini diperoleh delapan elemen kerja pada proses pemanenan kelapa sawit di lokasi penelitian. Waktu baku terlama diperoleh pada elemen kerja cutting menggunakan egrek yaitu berkisar 76.31 detik sampai 91.08 detik. Total waktu panen tercepat diperoleh pada kondisi lahan datar dengan menggunakan alat panen dodos dan alat angkut angkong sebesar 152.94 detik/tandan. Kapasitas panen yang dihasilkan pada kondisi ini 24 tandan/jam dan produktivitas panen 118 tandan/hari. Kata kunci: kelapa sawit, pemanenan, studi waktu, waktu baku

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2205310020

Keyword