(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Plasma Non-Thermal Untuk Membasmi Kandungan Bakteri E. Coli Di Dalam Air


Air merupakan kebutuhan utama manusia, khususnya untuk minum. Air minum harus terbebas dari kandungan bakteri E. coli yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Penelitian bertujuan untuk menciptakan sebuah perangkat yang mampu mengolah air sehingga terbebas bakteri E. coli dan memenuhi beberapa persyaratan air minum dari Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 492 Tahun 2010 dimana kandungan E. coli dan Coliform harus 0 per 100 ml sampel, TDS kurang dari 500 mg/L, tidak berbau dan tidak berasa. Perangkat dirancang untuk memiliki teknologi plasma non-thermal atau plasma dingin yang mampu membasmi bakteri E. coli dengan cara merusak membran selnya. Plasma dingin biasa digunakan untuk pengolahan air yang tercemar. Metode plasma dingin yang digunakan pada penelitian ini adalah dielectric barrier discharge (DBD). Pengolahan air dengan menggunakan plasma ini mampu mereduksi bakteri E. coli dari 1600 per 100 ml sampel menjadi 0 per 100 ml sampel dengan waktu rata-rata pengolahan yang dibutuhkan adalah 3 Menit. Selain itu TDS yang didapatkan dari pengolahan ini memiliki nilai ±100 ppm. Plasma dingin yang dibangkitkan pada perancangan ini berhasil menghasilkan frekuensi sebesar 15 kHz dan memiliki tegangan keluaran sebesar 16 kV. Kata kunci: Air, E. coli, Permenkes, Plasma, TDS.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2205310007

Keyword