ANALISIS PRINSIS SISTEM E-PROCUREMENT PADA JASA ASOSIASI INKINDO PROVINSI LAMPUNG
Pesatnya perkembangan menjadi desakan bagi suatu negara berkembang.
Perkembangan tersebut dapat terjadi salah satunya dikarenakan pengadaan barang
dan jasa pada negara tersebut, INKINDO merupakan asosiasi konsultan yang telah
menerapkan sistem e-procurement. Terdapat 7 prinsip pada e-procurement –yaitu
efektif, efisien, transparan, bersaing, adil, terbuka, dan akuntabel. Tujuan penelitian
ini adalah menganalisis tingkat penerapan 7 prinsip tersebut dan prinsip mana yang
paling dominan pada asosiasi INKINDO. Pendekatan penelitian yang digunakan
yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan data primer diambil menggunakan
kuisioner dan wawancara. Hasil analisis penelitian menggunakan aplikasi SPSS
v.25. Berdasarkan variabel indikator yang digunakan yaitu 7 prinsip e-procurement,
besar tingkat penerapan sistem e-procurement pada asosiasi INKINDO Provinsi
Lampung sebesar 55,2%. Faktor yang paling dominan yaitu indikator terbuka
dikarenakan paling banyak berada pada kuadran I (prioritas utama), dengan
persentase 50
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2205290002
Keyword