View/Open

Author
Novi, Alma Agustin

Advisor
Dr. Handajaya , Rusli, S.Si., M.Si.
Lety, Nuroctaviani, S.Pd.,M.Si.

Koleksi
Kimia

Publisher

Pencemaran air sungai merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sering kali terjadi di Indonesia. Padatnya jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat di sekitar daerah aliran sungai serta pengaruh kondisi cuaca merupakan faktor yang dapat memicu penurunan kualitas air sungai. Analisis kualitas air sungai dilakukan di DAS Way Kuala, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung pada titik koordinat 5˚25’19.1”S 105˚17’08.6”E selama dua belas minggu yang dimulai pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022. Pengambilan sampel air sungai dilakukan dengan metode grab sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa parameter suhu air berada pada rentang 26,8 hingga 28,4˚C, suhu udara 27,7 hingga 32,5˚C, COD 8,80 hingga 62,40 mg O2/L, BOD 1,2 hingga 3,9 mg/L, DO 2,8 hingga 6,6 mg/L, TDS 213 hingga 723 ppm, logam Cd di bawah limit deteksi, logam Cu, dan Cr tidak terdeteksi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada parameter suhu, COD, BOD, DO, TDS, logam Cd, Cu, dan Cr masih memenuhi baku mutu kelas I hingga kelas IV untuk air sungai menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Hasil pengukuran parameter konduktivitas berada pada rentang 329 hingga 1200 μS/cm, salinitas 2 hingga 6 ppt, asiditas total 7,38 hingga 19,90 mg CaCO3/L, dan alkalinitas total 42,77 hingga 90,24 mg CaCO3/L yang sudah tidak memenuhi baku mutu untuk perairan sungai. Parameter pH berada pada rentang 1,86 hingga 5,05 dan TSS 0,66 hingga 105,33 mg/L yang menunjukkan bahwa parameter pH dan TSS sudah tidak memenuhi baku mutu kelas I hingga kelas IV untuk air sungai menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. Kata kunci: DAS Way Kuala, kualitas air, Kedamaian.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2205270008

Keyword