(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis peta hidrografi dengan jalur pipa existing dalam kesesuaian pada kriteria penbentuan jalur pipa bawah laut di Kepulauan Seribu


Kekayaan alam indonesia yang beragam dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan ekonomi, salah satunya minyak bumi dan juga gas. Peminatan dalam pendistribusian minyak bumi dan gas semakin lama semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman, sehingga diperlukan suatu sistem pendistribusian yang efektif dan juga efisien. Sistem itu disebut pipa bawah laut. Penentuan rute pipa bawah laut dan juga pemasangannya dilakukan dengan berbagai jenis survei dalam bidang hidrografi untuk dapat menentukan jalur yang aman yang terhindar dari berbagai jenis bahaya pada dasar laut sepanjang jalur survei. Secara idealnya, penentuan jalur pipa bawah laut haruslah ditentukan dengan jalur terpendek dengan menarik garis lurus dari dua titik. Pengumpulan informasi data disepanjang area survei harus memenuhi kriteria pada penentuan jalur pipa agar mendapat jalur yang aman, paling mudah untuk proses pemasangan, dan jalur terpendek. Pemilihan jalur pipa perlu dilakukan berbagai pekerjaan survei untuk mengetahui topografi dasar laut di sepanjang area survei yang mencakup survei geodesi untuk penentuan posisi titik-titik pemeruman, pekerjaan survei batimetri untuk mendapat informasi kedalaman perairan, pengamatan pasang surut guna menentukan kedalaman perairan (chart datum) sebagai bidang referensi permukaan terendah air laut, chart datum digunakan untuk mendapat koreksi kedalaman laut, dan informasi kontur kedalaman guna mendapat informasi mengenai tingkat kemiringan pada kontur kedalaman di sepanjang area survei, pencitraan dasar laut dengan sonar guna mengetahui objek-objek dasar laut, pekerjaan survei oseanografi untuk mengetahui karakteristik fisis air laut pada area survei. Penggunaan informasi tersebut disajikan pada peta hidrografi dengan jalur pipa existing di Kepulauan Seribu yang digunakan untuk menganalisis kesesuaian pada jalur pipa dengan kriteria penentuan jalur pipa bawah laut dengan metode analisis berdasarkan kontur kedalaman pada area survei yang dilewati pipa existing, jenis morfologi dasar laut, dan analisis jalur terpendek berdasarkan kedua kriteria sebelumnya. Hasil yang didapat adalah penentuan dari jalur existing sudah sesuai berdasarkan kriteria penentuan jalur pipa bawah laut berdasarkan kontur kedalaman.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2205270005

Keyword