(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Motivasi Masyarakat Bermukim di Kawasan Rawan Bencana Banjir (Studi kasus : Kelurahan Rajabasa, Kota Bandar Lampung)


Kawasan rawan bencana banjir adalah kawasan yang berpotensi tinggi mengalami bencana banjir. Kelurahan Rajabasa merupakan salah satu kawasan rawan terdampak bencana banjir yang bersumber dari sungai Way Kandis. Kondisi masyarakat terdampak bencana banjir memiliki motivasi tersendiri untuk memilih tempat tinggalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi masyarakat bermukim di kawasan rawan bencana banjir berlokasi Kelurahan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah induktif kualitatif. Data dalam penelitian didapatkan dengan wawancara semi-terstruktur terhadap masyarakat Kelurahan Rajabasa yang terdampak secara langsung bencana banjir. Data yang di analisis menggunakan induksi menghasilkan suatu konsep terkait motivasi masyarakat bermukim. Berdasarkan analisis Konsep yang dihasilkan dari penelitian adalah motivasi masyarakat bermukim di Kawasan rawan bencana banjir di Kelurahan Rajabasa yaitu 1) Kepasrahan/keterpaksaan masyarakat cenderung pasrah menerima keadaan tempat bermukim terkena banjir karena tidak memiliki alternatif; 2) Rasa aman dengan masyarakat tidak merasa terancam dan sudah biasa dengan adanya bencana banjir; 3) Keterjangkauan akses dengan lokasi tempat bermukim tetapi dekat dengan akses kendaraan umum, sekolah dan tempat kerja; 4) kenyamanan lingkungan yang masyarakatnya sudah merasa nyaman dengan lingkungan sekitar karena sudah lama tinggal. Kata Kunci : Motivasi bermukim, Bencana banjir, Kelurahan Rajabasa

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2203150001

Keyword