(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KANDUNGAN HIDROKARBON BATUAN INDUK PADA FORMASI KUJUNG I, KUJUNG II, KUJUNG III, DAN FORMASI CD, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOKIMIA


Cekungan Jawa Timur adalah salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di Indonesia. Identifikasi suatu batuan menggunakan metode geokimia hidrokarbon merupakan salah satu langkah awal untuk dapat mengetahui batuan tersebut termasuk batuan induk yang berpotensi menghasilkan hidrokarbon atau tidak. Suatu batuan dapat dikatakan sebagai batuan induk apabila mempunyai kuantitas material organik, kualitas untuk menghasilkan hidrokarbon, dan kematangan termal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode geokimia. Analisis dilakukan untuk mengetahui kualitas dari batuan induk sumur NI-01, dan sumur NI-07. Dari hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa karakteristik geokimia masing-masing sumur memiliki nilai TOC, S1, S2, dan PY yang sedang dengan tipe kerogen II/III dan III sehingga menghasilkan hidrokarbon dengan jenis minyak dan gas bumi dengan memiliki tingkat kematangan yang belum matang. Batuan induk Formasi Kujung I sumur NI-01 saat ini berada dalam jendela kematangan awal yang berada pada kedalaman 7800 kaki dengan nilai pantulan vitrinit 0,6%. Kata Kunci: Cekungan Jawa Timur, Geokimia, Batuan Induk, Potensi Batuan Induk

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2203100003

Keyword