(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ALAT DETEKSI DAN PENGUSIRAN HAMA TIKUS DAN BURUNG PADA TANAMAN PADI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)


Alat Deteksi dan Pengusiran Hama Tikus dan Burung pada Tanaman Padi Berbasis Internet of Things (IoT) Indri Wulan Dari (14116087) Pembimbing 1 : Meida Cahyo Untoro, S.Kom., M.Kom. Pembimbing 2 : Angga Wijaya, S.Si.,M.Si. ABSTRAK Indonesia sering disebut negara agraris, karena memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Sektor pertanian sendiri memiliki peran penting sebagai penghasil kebutuhan pokok. Beras merupakan tanaman utama bagi masyarakat Indonesia, dan produksi beras perlu ditingkatkan setiap tahun untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Hama termasuk hama tanaman (OPT) yang merupakan salah satu faktor penyebab gagal panen padi. Hama yang sering mengganggu pertanian yaitu hama tikus dan hama burung. Dalam mengatasi serangan hama biasanya para petani menggunakan metode secara manual. Untuk permasalahan hama tikus, biasanya petani memberikan pengasapan pada daerah sawah tempat bersarangnya tikus, ataupun menggunakan predator alami seperti burung hantu. Kemudian untuk mengatasi serangan hama burung pipit, petani biasanya meletakkan orang-orangan sawah dan memasang kaleng disepanjang sawah dengan tali untuk dibunyikan secara berulang-ulang untuk mengusir burung yang sedang memakan padi. Akan sangat merepotkan dan melelahkan apabila para petani masih mengunakan cara manual. Pada penelitian ini, saya membuat alat menggunakan sensor HC-SR04 untuk melakukan deteksi jarak hama tikus yang terbaca oleh sensor, kemudian memanfaatkan sensor HC-SR501 untuk deteksi pergerakan burung pipit dan hasil deteksi yang diperoleh oleh alat akan diolah oleh NodeMCU dan dikirimkan ke firebase. Dapat diketahui bahwa hasil penelitian yang diperoleh dengan memanfaatkan sensor HC-SR04 didapatkan jarak keefektifannya yaitu pada jarak kurang dari 100 cm yang mana akan membuat hama tikus terganggu dan dapat mengusir hama tikus. Kemudian pengujian menggunakan sensor HC-SR501 untuk jarak keefektifannya yaitu pada jarak 1-2 meter yang mana akan membuat aquator atau motor servo bergerak dengan sudut 1800 dan membuat hama burung terganggu. Melalui tahapan pengujian alat , dapat disimpulkan bahwa sistem pendeteksi hama padi berbasis IoT dapat bekerja dengan baik. Kata kunci : Hama, Ultrasonik HC-SR04, PIR HC-SR501, Internet of Things, NodeMCU, Firebase

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202160001

Keyword