Geologi dan Studi Pengindraan Jauh Daerah Tegineneng dan Sekitarnya, Pesawaran, Lampung
Tahap eksplorasi merupakan kegiatan untuk mengetahui kondisi geologi,
persebaran dan tipe bahan galian sehingga dapat menentukan daerah potensi
bahan galian. Tahap ini terdiri dari kegiatan survei dan pemetaan di lapangan yang
membutuhkan waktu relatif lama dan biaya relatif mahal. Sehingga untuk
membantu meringankan biaya eksplorasi dan efisiensi waktu dilakukan metode
pengindraan jauh. Kecamatan Tegineneng dan sekitarnya, Kabupaten Pesawaran,
Provinsi Lampung memiliki potensi persebaran bahan galian berupa andesit,
granit, gamping/kapur dan bijih besi, sehingga perlu dilakukan pemetaan geologi
yang dibantu dengan studi pengindraan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memetakan tatanan geologi di dalam daerah pemetaan, sedangkan
studi pengindraan jauh geologi mengetahui persebaran batuan di luar daerah
pemetaan dengan referensi spectral piksel daerah pemetaan. Tahap penelitian
meliputi tahap pendahuluan, tahap lapangan, tahap pengolahan data, dan tahap
hasil. Geomorfologi daerah pemetaan terdiri dari Satuan Dataran Denudasional
Datar (D5), Satuan Dataran Denudasional Agak Landai (D2), dan Satuan
Perbukitan Denudasional Agak Landai (D1). Stratigrafi pada daerah pemetaan
dari tua ke muda terdiri dari empat satuan batuan dan satu endapan aluvium yaitu
Satuan Batuan Metamorf yang terdiri dari litologi sekis dan kuarsit terbentuk
karena subduksi, Satuan Batuan Monzogranit menerobos Satuan Batuan
Metamorf, Satuan Batuan Tuf Lapili dan Satuan Batuan Tuf merupakan produk
erupsi gunungapi yang belum diketahui, dan Endapan Aluvium. Struktur geologi
yang ditemukan di lapangan adalah kekar gerus yang merupakan hasil dari fase
kompresional. Studi pengindraan jauh yang menggunakan citra satelit Landsat 8
OLI memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui persebaran batuan di luar daerah
pemetaan dengan nilai spectral piksel daerah pemetaan sebagai referensi. Citra
Landsat 8 OLI mampu mengidentifikasi persebaran batuan dengan syarat indeks
vegetasi rendah, tidak tertutup awan dan band rasio tertentu, diperkirakan juga
persebaran batuan di luar daerah pemetaan adalah tuf, marmer, granit dan kuarsit.
Kata kunci : Tegineneng, Pemetaan Geologi, Pengindraan Jauh, Landsat 8 OLI.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202080003
Keyword