1.PENYUSUNAN ZONA KONSERVASI AIRTANAH UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN AIRTANAH DI CAT TEGAL-BREBES 2.GEOLOGI DAERAH SENDANG AYU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PADANGRATU, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH, PROVINSI LAMPUNG
View/Open
Author
JATHISUN, PASARIBU
Advisor
Bilal, Al Farishi, B.Sc (Hons)., M.Sc. Achmad, Darul Rochman, S.Pd., M.T. Wulan, Seizarwati, S.Si, MT
Koleksi
Teknik Geologi
Publisher
Cekungan airtanah (CAT) Tegal–Brebes terletak di daerah Jawa bagian utara. Secara administrasi CAT Tegal–Brebes meliputi Kabupaten Cirebon, Tegal, Brebes, dan Kota Tegal. Luas CAT adalah 1624 km². Cekungan ini merupakan sumber kebutuhan airtanah yang ada pada kabupaten dan kota tersebut. Bertambahnya jumlah penduduk menjadikan kebutuhan akan air bersih juga terus bertambah. Sebagai salah satu sumber terbaik untuk air bersih, airtanah terus diambil secara intensif untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Pengambilan airtanah ini menjadi tidak terkontrol berdampak menurunnya kuantitas dan kualitas dari airtanah serta amblesan tanah. Faktor lain yang dapat menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas airtanah adalah kondisi geologi setempat. Dalam upaya mencegah degradasi kuantitas dan kualitas airtanah, diperlukan upaya konservasi airtanah untuk memelihara keberadaan dan keberlanjutan ketersediaan airtanah agar secara kuantitas dan kualitas airtanah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola aliran airtanah, mengetahui kuantitas dan kualitas airtanah serta amblesan tanah, dan menyusun zona konservasi airtanah. Metode yang digunakan adalah metode analisis. Hasil penelitian menunjukkan, CAT Tegal-Brebes mempunyai pola aliran airtanah cenderung menyebar dari selatan ke arah utara. Penurunan muka airtanah terjadi pada wilayah Kota Tegal dan Suradadi yang tergolong dalam zona rawan dan zona kritis. Sebaran nilai kualitas zat padat terlarut (ZPT) dan daya hantar listrik (DHL) tertinggi berada pada wilayah Jatibarang, Pagerbarang dan Brebes yang tergolong dalam zona rawan. Amblesan tanah pada daerah penelitian terjadi pada Kota Tegal yang tergolong dalam zona kritis. Berdasarkan atas parameter zona konservasi airtanah maka wilayah CAT Tegal Brebes dibagi menjadi 4 zona, yaitu zona perlindungan (3,50%), zona aman (90,71%), zona rawan (3,16%) dan zona kristis (2,63%).
Pemetaan geologi adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk mengetahui kondisi geologi pada suatu daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang masih minim dalam kajian geologi, maka dari hal tersebut diperlukan pemetaan geologi. Lokasi pemetaan berada pada Daerah Sendang Ayu dan Sekitarnya, Kecamatan Padangratu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung dengan luas area 3x3 km. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan merekonstruksi sejarah geologi pada daerah penelitian. Metode yang digunakan untuk pemetaan geologi adalah pengamatan deksriptif melalui tahapan studi literatur, pekerjaan lapangan, analisa laboratorium, dan pengolahan data. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Geomorfologi Perbukitan Denudasional Curam dan Satuan Denudasional Sangat Landai. Tahapan geomorfik daerah penelitian berada pada tingkat muda - dewasa. Pola aliran sungai yang berkembang adalah Radial dan Dendritik. Satuan litologi pada daerah penelitian terbagi dalam tiga satuan yaitu satuan alkali feldspar granit, satuan andesit dan satuan tuf litik. Struktur geologi yang berkembang adalah kekar. Kekar yang dijumpai berupa kekar gerus pada litologi andesit dan granit. Kekar tersebut mengindikasikan adanya sesar turun dan sesar mendatar yang mempunyai arah tegasan sintetik dengan Sesar Semangko. Tatanan batuan yang tersingkap di daerah penelitian dari tua ke muda adalah Satuan Alkali Feldspar Granit yang berumur Kapur Akhir. Satuan Andesit yang berumur Paleosen – Oligosen Awal. Hubungan stratigrafi antar kedua satuan batuan ini adalah tidak selaras. Selanjutnya Tuf litik diendapkan secara tidak selaras di atas kedua satuan batuan di bawahnya, berumur Pliosen – Plistosen.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202080001
Keyword