(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERBANDINGAN METODE INTERIOR POINT DAN METODE SIMPLEKS PADA OPTIMISASI HARGA PENJUALAN PERUMAHAN (Studi Kasus: Grand Griya City Kota Bogor-Depok)


Metode simpleks dan metode interior point adalah metode yang ada pada pemrograman linear yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan optimasi (maksimum atau minimum) dengan menggunakan persamaan dan pertidaksamaan linear dalam rangka untuk mencari pemecahan yang optimal dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan yang ada. Pada penelitian ini akan didiskusikan harga jual minimum pada masing-masing tipe rumah di Perumahan Grand Griya City kota Bogor-Depok serta ingin mengetahui metode mana yang lebih baik untuk menentukan harga jual minimum masing-masing tipe rumah. Data yang digunakan pada penelitian ini diambil dari developer Perumahan Grand Griya City Kota Bogor-Depok yaitu berupa data pembangunan masing-masing tipe rumah, jumlah unit, luas bangunan, luas tanah, biaya produksi, dan harga jual awal. Hasil dari perhitungan menggunakan metode simpleks mendapatkan nilai fungsi tujuan (z) sebesar 2.130.920.000. Sedangkan hasil perhitungan dari metode interior point mendapatkan nilai fungsi tujuan (z) sebesar 2.225.900.000. Berdasarkan hasil perhitungan pada kedua metode tersebut maka dapat dilihat bahwa nilai z minimum terdapat pada metode simpleks. Oleh karena itu, sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu ingin menentukan harga jual minimum pada masing-masing tipe rumah dapat dilihat dari nilai z yang paling minimum. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa metode yang lebih baik untuk menentukan harga jual minimum masing-masing tipe rumah di Grand Griya City kota Bogor-Depok adalah metode simpleks.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202030027

Keyword