Pendugaan Umur Simpan Keripik Buah Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Test Model Kadar Air Kritis (Studi Kasus di Industri Kecil Menengah Darsa Lampung Timur)
Keripik buah merupakan produk olahan dari buah-buahan yang menjadi alternatif
untuk memperpanjang umur simpan serta meningkatkan nilai jual buah. IKM Darsa
sebagai pelaku usaha keripik buah dalam memberikan jaminan mutu dan
kepercayaan konsumen harus menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah, salah satunya dengan mencantumkan tanggal kadaluarsa pada label
kemasan sebagai informasi penting yang harus diketahui konsumen. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan umur simpan dari keripik buah nangka,
nanas dan pisang. Metode pendugaan umur simpan menggunakan metode
Accelerated Shelf Life Test (ASLT) dengan model kadar air kritis. Tahapan yang
dilakukan yaitu dengan mencari parameter atribut utama dan kerusakan keripik
buah, kadar air awal (Mi), kadar air kritis (Mc), kadar air kesetimbangan (Me) dan
nilai slope kurva isotermi sorpsi air (b). Permeabilitas kemasan, berat kering
produk, dan luas kemasan juga dianalisis sebagai variabel pendukung. Semua
parameter yang sudah diperoleh digunakan dalam perhitungan umur simpan keripik
buah menggunakan persamaan Labuza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur
simpan produk keripik buah nangka dan pisang yang dikemas dengan kemasan
alumunium foil nylon disimpan pada suhu 30 oC dengan RH 75
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202030017
Keyword