View/Open

Author
Yosua Rori, Hasudungan

Advisor
Mohamad Idris, S.Si., M.Cs.
Ilham Firman Ashari, S.Kom., M.T.

Koleksi
Teknik Informatika

Publisher

Kasus Covid-19 yang melonjak pesat hanya dalam hitungan minggu sejak kemunculan pertama kalinya menyebabkan pemerintah memberlakukan beberapa tindakan dan regulasi baru untuk menekan angka perkembangan pandemi ini, seperti lockdown dan PPKM di seluruh Indonesia, tak terkecuali Provinsi Jawa Barat. Dampaknya terjadi penurunan aktivitas perekonomian di provinsi tersebut. Hal itu dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto yang turun sebesar 2,92%, dari 43,07 juta di tahun 2019 menjadi 41,81 juta di tahun 2020. Prediksi jumlah kasus terkonfirmasi posistif Covid-19 dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, sehingga dapat memberikan gambaran umum kepada seluruh masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah bagian Jawa Barat mengenai perkembangan kasus Covid-19 guna membangkitkan kesadaran tentang bahayanya pandemi yang berlangsung saat ini dan merencanakan kegiatan yang lebih produktif serta memulihkan tingkat perekonomian masyarakat. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap total terkonfirmasi Covid-19 di antaranya adalah total close contact (X1), total suspect (X2), dan total probable (X3). Model regresi yang diperoleh yaitu Y = -412.557 + 0.463 total closecontact + 1.006 total suspect + 8.241 total probable dengan nilai kebaikan model sebesar 72,18%. Kata Kunci: Covid-19, Jawa Barat, Prediksi, Regresi Linier Berganda

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202020060

Keyword