(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Optimalisasi Pemanfaatan Lahan untuk Pembangunan Perumahan pada Aqur Property di Bandar Lampung dengan Metode Simpleks (Studi Kasus: Aqur 6)


Lahan pada sebuah daerah harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan lahan bisa digunakan dalam berbagai hal terutama dalam bisnis properti. Aqur Property memiliki lahan 62.833 m2 di Tanjung Senang, Bandar Lampung. Tujuan dari pemanfaatan lahan tersebut yaitu dengan cara menjual lahan keseluruhan, tanah kavling hingga dilakukan pembangunan perumahan. Berdasarkan tujuan pemanfaatan tersebut, hasil yang diharapkan adalah bisa menentukan alternatif terbaik untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Pemanfaatan lahan untuk perumahan dilakukan dengan menentukan jumlah tipe rumah yang optimal yang akan dikembangkan. Untuk mencapai solusi optimal pada tipe rumah digunakan metode Simpleks. Batasan atau kendala dalam melakukan pembangunan perumahan yaitu luas lahan, modal dan konsep hunian berimbang. Tipe rumah yang dikembangkan yaitu tipe 100/241 (rumah mewah), tipe 70/115 (rumah menengah) dan tipe 45/80 (rumah sederhana) dari lahan efektif 42.722 m2. Modal yang digunakan adalah modal pinjaman kepada bank berdasarkan 3 skenario, masing-masing total pinjaman yaitu Rp85.444.000.000, Rp192.249.000.000 dan Rp128.166.000.000. Altenatif terbaik dari pemanfaatan lahan Aqur Property (Aqur 6) adalah dengan melakukan pembangunan perumahan. Keuntungan yang diperoleh yaitu Rp45.538.786.800 dengan pinjaman kepada bank syari’ah. Jumlah optimal rumah yang dikembangkan yaitu 60 unit rumah tipe 100/241, 120 unit rumah tipe 70/115 dan 180 unit rumah tipe 45/80 dengan modal pinjaman Rp104.000.000.000.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2202020032

Keyword